Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya menerbitkan hasil analisis terhadap virus Omicron XBB.1.5.
Dalam analisisnya, WHO menyatakan kajian soal tingkat keparahan virus masih berlangsung. Namun, virus XBB.1.5 dipastikan tidak membawa mutasi yang terkait potensi tingkat keparahan penyakit yang lebih tinggi.
Organisasi kesehatan global itu mengatakan XBB.1.5, saat ini masih menjadi varian dominan di Amerika Serikat. XBB.1.5 dapat menyebabkan peningkatan kasus secara global, tetapi sulit untuk mengetahui secara pasti karena hampir semua data berasal dari AS. Di AS, XBB.1.5 adalah satu-satunya subvarian yang menunjukkan pertumbuhan substansial saat ini. Jumlahnya meningkat dari sekitar 2% kasus pada awal Desember menjadi hampir 28% pada minggu pertama Januari, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Ini menyebabkan lebih dari 70% kasus Covid baru di bagian Timur Laut AS.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Omicron XBB.1.5 Mulai Menyebar, WHO Minta Penumpang Pakai Masker di PesawatWHO meminta agar penumpang pesawat memakai masker di perjalanan. Varian Omicron XBB.1.5 mulai menyebar di Amerika Serikat.
Weiterlesen »
Ini Bahaya Virus Kraken XBB, Mungkin Sudah Masuk RISubvarian XBB 1.5 telah terdeteksi di sejumlah negara dan diduga sudah ada di Indonesia.
Weiterlesen »
Subvarian Omicron XBB.1.5 Menyebar Cepat di ASDiperkirakan subvarian Omicron XBB.1.5 mencakup 27,6 persen dari semua kasus infeksi Covid-19 di AS pekan lalu.
Weiterlesen »
Muncul Subvarian Covid XBB.1.5, WHO Imbau Pelancong Pakai MaskerXBB.1.5 adalah turunan lain dari Omicron, varian virus penyebab Covid-19 yang paling menular dan sekarang mendominasi kasus Covid di dunia.
Weiterlesen »
Ini Gejala Omicron Kraken dan BF.7, Ringan Tapi Tak Sepele!Kombinasi dari kemampuan menghindari imun dan menempel ke sel manusia membuat XBB.1.5 begitu cepat menyebar.
Weiterlesen »
WHO: Subvarian XBB.1.5 Mungkin Picu Lebih Banyak KasusOrganisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengatakan pada hari Rabu (11/1/2023), bahwa subvarian XBB.1.5 Omicron dari Covid-19 mungkin memicu lebih banyak kasus.
Weiterlesen »