Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Rabu 14 September 2022, bahwa gelombang virus corona di masa depan diperkirakan bisa kembali terjadi.
WHO mengingatkan pemerintah di seluruh dunia perlu tetap waspada dan siap untuk menanggapi setiap ancaman yang mungkin muncul, seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis .
"Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kita melewati batas dan menuai hasil dari semua kerja keras kita."Virus ini"beredar pada tingkat yang sangat intens di seluruh dunia saat ini. Dan, faktanya, jumlah kasus yang dilaporkan ke WHO yang kami tahu terlalu rendah," ujar Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis WHO.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Gangguan pada Aliran Darah di Kapiler Itu ternyata benar. Bettina Hohberger menemukan, pada banyak pasien Corona, aliran darah di kapiler terganggu. Di Institut Max Planck para peneliti sudah punya dugaan, mengapa gangguang aliran darah ini terjadi, demikian dikutip dari laman DW Indonesia, Minggu .
Para peneliti juga punya dugaan. Darah kembali memainkan peranan paling menentukan. Darah kembali jadi penentu dalam mengatasi masalah terganggunya aliran darah pada penderita Long Covid. Karena di dalam darah para penderita, peneliti menemukan autoantibodi spesifik. Molekul sistem kekebalan tubuh ini bisa memengaruhi fungsi sel-sel tubuh, antara lain sel darah.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IEA: Lockdown China Bebani Permintaan Minyak GlobalPenguncian (lockdown) Covid-19 yang berulang di China rupanya membebani pertumbuhan permintaan minyak global tahun ini.
Weiterlesen »
Pertama Kalinya Sejak Pandemi Presiden China Pergi ke Luar Negeri |Republika OnlineKazakhstan negara pertama yang dikunjungi Presiden China selama pandemi Covid-19
Weiterlesen »
Kasus positif COVID-19 bertambah 2.799, terbanyak DKIData perkembangan pandemi COVID-19 Indonesia hingga Rabu (14/09/2022) : Positif: 6.400.035 (+2.799) Sembuh: 6.211.796(+3.938) Meninggal: 157.828 (+21) Kasus Aktif: 30.411 ingatpesanibu sudahdivaksintetap3m vaksinmelindungikitasemua
Weiterlesen »
Di EWG ke-6 G20 Kemnaker Dorong Keberpihakan Disabilitas hingga Rencana Adopsi BLKPenciptaan lapangan kerja yang inklusif bagi penyandang disabilitas dianggap penting untuk pemulihan bersama yang terdampak hebat akibat pandemi covid-19 di sektor ketenagakerjaan.
Weiterlesen »
Hari Ini Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Bertambah 8 OrangPasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, hari ini Kamis (15/9/2022) naik 8 orang dibanding Rabu (14/9/2022) yang sebanyak 36 pasien
Weiterlesen »