KIEV, Radar Bojonegoro - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu mengungkapkan bahwa perundingan dengan Rusia, untuk mengakhiri perang, berat dan kadang-kadang diwarnai konfrontasi.
Orang-orang tersebut, kata Zelenskyy, hidup dalam kondisi kemanusiaan yang tak layak, tanpa makanan, air, ataupun obat-obatan.
Ia juga menuding pasukan Rusia yang melancarkan serangan ke Mariupol mengadang upaya evakuasi warga sipil dari kota tersebut., Radar Bojonegoro – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Rabu mengungkapkan bahwa perundingan dengan Rusia, untuk mengakhiri perang, berat dan kadang-kadang diwarnai konfrontasi.Kendati para perunding Rusia dan Ukraina terus melakukan pembicaraan secara berkala, kedua pihak mengatakan masih jauh untuk mencapai kesepakatan apa pun.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Zelenskyy: Berunding dengan Rusia Berat |Republika OnlineUpaya diplomasi antara Rusia dan Ukraina belum mencapai kata sepakat.
Weiterlesen »
Zelenskyy pertimbangkan referendum untuk kompromi dengan RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa kompromi Kiev terkait pembicaraan damai dengan Rusia akan dimasukkan ke dalam referendum nasional di ...
Weiterlesen »
Rusia sebut akan buka koridor kemanusiaan dari MariupolKoridor kemanusiaan dari Mariupol di Ukraina akan dibuka pada Senin (21/3) mulai pukul 10.00 waktu Moskow (pukul 14.00 WIB), kata Mikhail Mizintsev, Kepala ...
Weiterlesen »
Panglima Angkatan Laut Rusia Tewas dalam Pertempuran di Ukraina | merdeka.comSebelumnya dilaporkan sudah empat jenderal Rusia gugur di medan pertempuran Ukraina.
Weiterlesen »
9 Warga Sumut Korban Invasi Rusia ke Ukraina Berhasil DievakuasiSebanyak 9 warga Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang sempat terjebak di zona perang pasca-serangan Rusia ke Ukraina, telah berhasil...
Weiterlesen »
Rusia Beri Ukraina Ultimatum Untuk Serahkan MariupolRusia telah memberi Ukraina waktu hingga Senin (21/3) dini hari untuk menyerahkan kota Mariupol, sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia siap untuk melakukan perundingan perdamaian dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Namun, tak berapa lama kemudian, Wakil Perdana Menteri...
Weiterlesen »