A&W Mau Tutup Semua Gerai di Thailand Akibat Terus Merugi Selama Pandemi COVID-19 Internasional
Dunia Pandemi Virus Corona WowKeren - Banyak industri telah terpukul oleh pandemi COVID-19 yang telah merebak sejak 2020 lalu. Tak terkecuali perusahaan makanan cepat saji yang juga tak lepas dari dampak tersebut.
Tahun lalu saja, menurut laporan tahunan Konsumen Global gerai A&W di Thailand mengalami kerugian lebih dari 70 juta baht . Kerugian tersebut diyakini berkaitan erat dengan kebijakan selama pandemi COVID-19 seperti lockdown dan perubahan perilaku pelanggan.Sebagian besar cabang yang berlokasi di pusat perbelanjaan ditutup karena pandemi.
Cabang pertama dibuka di Sacramento. Pada tahun 1926, A&W dengan cepat berkembang menjadi waralaba. Rantai makanan ini sekarang memiliki sekitar 1.000 cabang di seluruh dunia. Sedangkan di Thailand, A&W membuka outlet pertamanya di pusat perbelanjaan Central Ladprao pada tahun 1983.
Menurut laporan Nation Thailand, Global Consumer Plc, yang memiliki waralaba Thailand, sedang mencari persetujuan dewan untuk menutup semua cabang di negara kerajaan tersebut. Sebanyak 24 restoran A&W akan ditutup secara bersamaan pada 20 Maret, kata kepala eksekutif Glocon Nopporn Phatthararuchi, namun lisensi untuk mengoperasikannya akan berakhir pada 31 Maret.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Rusia Mau Gencatan Senjata, IHSG Sukses Dibuka MenguatRusia Mau Gencatan Senjata, IHSG Sukses Dibuka Menguat
Weiterlesen »
Demokrat Nilai Pernyataan Jokowi Tidak Tegas soal Tunda Pemilu 2024: Malu-malu Tapi MauWakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai pernyataan Presiden Joko Widodo soal penundaan pemilu tidak tegas
Weiterlesen »
Truk Obesitas Mau Dilenyapkan di 2023, Jadi Nggak Ya?Pemerintah mencanangkan angkutan barang zero Over Dimension Over Loading (ODOL) atau truk obesitas di 2023. Apakah jadi diterapkan?
Weiterlesen »
Mau Sampai Kapan di ”Zona Nyaman”?Tim tenis putra Indonesia tak beranjak dari Grup II kejuaraan Piala Davis sejak 2014. Tanpa komitmen atlet untuk berkembang dan PP Pelti dalam menggelar turnamen, sulit bagi Indonesia untuk naik ke level lebih tinggi. Olahraga AdadiKompas iya_sapthiani
Weiterlesen »