Akui Ambil 13,7% Donasi untuk Gaji Pegawai, ACT: Kami Bukan Lembaga Zakat

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Akui Ambil 13,7% Donasi untuk Gaji Pegawai, ACT: Kami Bukan Lembaga Zakat
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Presiden ACT Ibnu Khajar mengakui pihaknya mengambil 13,7% dari donasi. Ibnu mengatakan dana yang diambil itu dipakai untuk operasional gaji pegawai.

Lantas bagaimana ACT bisa mengambil 13,7 persen donasi? ACT mengatakan pihaknya bukan mengelola donasi sebagai lembaga zakat.

"Kalau alokasi zakatnya sebagai amil zakat adalah 1/8 atau 12,5 persen. Kenapa sampai ada lebih? Karena yang kami kelola, ACT bukan lembaga zakat, apalagi ACT yang dikelola sebagian besar adalah donasi umum," ucapnya. "Ada dari donasi umum masyarakat, CSR, sedekah umum atau infak, sebagian dari kerja sama alokasi amanah-amanah zakat, jadi kami mengalokasikan untuk kebutuhan program. Karena kami, cabang kami ada 78 cabang di Indonesia dan kiprah kami lebih 47 di global. Maka diperlukan dana operasional untuk divisi bantuan lebih banyak sehingga kami ambilkan sebagian dari dana non-zakat yang dari infak sedekah atau donasi umum. Sehingga semestinya patokanya bukan fasilitasnya apa atau fasilitasnya apa.

Dia juga meluruskan terkait besaran gaji petinggi ACT yang beredar di publik. Dia mengatakan angka yang beredar baru sebatas perencanaan untuk 2021. "Beberapa angka yang sempat beredar di publik, sebenarnya angka yang menjadi rencana di 2021, dan itu belum bisa dijalankan. Kalau nggak salah cuma 1 bulan dijalankan. Setelah itu di tahun kedua pandemi kondisi ekonomi kita turun signifikan dan filantropi kita belum bertumbuh signifikan sehingga kami melakukan banyak perubahan hampir 4-5 kali. Struktur penggajian di 2021 menyesuaikan dengan dana filantropi," kata dia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Potong Dana Umat 13,5 Persen, ACT: Kami Bukan Amil ZakatPotong Dana Umat 13,5 Persen, ACT: Kami Bukan Amil ZakatPresiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar menegaskan lembaga filantropi yang dipimpinnya ini bukan merupakan Amil Zakat.
Weiterlesen »

Ibnu Khajar Sebut ACT Sudah Pangkas Gaji Para PetinggiIbnu Khajar Sebut ACT Sudah Pangkas Gaji Para PetinggiPresiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar mengeklaim pihaknya telah memangkas besaran gaji serta operasional bagi para petingginya.
Weiterlesen »

Daftar 13 Makanan Alami untuk Turunkan Kolesterol Jahat | Lifestyle - Bisnis.comDaftar 13 Makanan Alami untuk Turunkan Kolesterol Jahat | Lifestyle - Bisnis.comBerikut 13 makanan alami yang dapat membantu Anda mengelola dan menurunkan kolesterol jahat.
Weiterlesen »

Pengamat: Gaji ke-13 Tak Tingkatkan Perekonomian Secara Riil, Soalnya Harga-Harga Juga NaikPengamat: Gaji ke-13 Tak Tingkatkan Perekonomian Secara Riil, Soalnya Harga-Harga Juga NaikKenaikan berbagai barang juga membebani kelompok masyarakat yang tidak mendapatkan manfaat dari pemerintah melalui kenaikan gaji atau subsidi.
Weiterlesen »

Hitung-hitungan Gaji ke-13 Jokowi dan Ma'ruf AminHitung-hitungan Gaji ke-13 Jokowi dan Ma'ruf AminGaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai cair. Anggaran sebesar Rp 35,5 triliun akan ditransfer ke rekening milik ASN.
Weiterlesen »

Sebaran 1.434 Kasus Covid-19 pada 4 Juli 2022: Jakarta Tertinggi, 13 Provinsi Catat 0 Kasus - Tribunnews.comSebaran 1.434 Kasus Covid-19 pada 4 Juli 2022: Jakarta Tertinggi, 13 Provinsi Catat 0 Kasus - Tribunnews.comSimak sebaran kasus positif Covid-19 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada hari ini Senin (4/7/2022).
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-24 12:26:37