Devi Athok Sempat Diintimidasi Polisi Saat Ajukan Autopsi PengadilanNegeriSurabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Saksi Tragedi Kanjuruhan Devi Athok Yulfitri mengaku dapat intimidasi dari aparat kepolisian Polres Malang.
Hal tersebut dia sampaikan dalam sidang lanjutan tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa . Diketahui, dua anaknya, yakni Natasya dan Nayla menjadi korban dalam insiden yang menewaskan ratusan orang itu."Saya tanggal 10 Oktober membuat pernyataan autopsi, masih draft. Tanggal 11 saya diancam, dicari Polres Kepanjen, ditanya kenapa ambil autopsi. Yang tanya itu Choirul dari Reskrim Unit 3 Polres Malang," kata Devi.Baca Juga:Menurutnya, proses tersebut dilakukan oleh Perhimpunan Forensik Indonesia Jawa Timur yang dipimpin oleh dr Nabil Bahasuan.
"Dapat santunan dari Pak Presiden Jokowi di RS Saiful Anwar. Waktu itu saya minta ke Pak Jokowi, hukum pelaku sebenarnya, lalu Pak Jokowi bilang iya," ujarnya menjawab pertanyaan majelis hakim soal dapat perhatian dari presiden.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Keluarga Khawatir Diintimidasi, P2TP2A Jembrana Pantau Rumah KorbanMencuatnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur asal Kecamatan Melaya, usia 16 tahun, membuat keluarga dan korban khawatir. Karena terduga dua pelaku yang berada di satu desa yang sama dengan korban belum diamankan. Sehingga dikhawatirkan terjadi intimidasi dan upaya menyelesaikan kasus ini
Weiterlesen »
Devi Atok Menangis di Depan Majelis Hakim: Anak Saya Tergeletak Wajahnya GosongKeluarga korban tragedi Kanjuruhan Devi Antok menitihkan air mata saat menceritakan dua anaknya meninggal karena peristiwa tersebut.
Weiterlesen »
Nama 'Jokowi Dodo' Sempat Trending, Ini Asal Mula Presiden Dipanggil JokowiLini masa Twitter sempat diramaikan dengan kata 'Jokowi Dodo' yang merujuk pada nama Presiden Jokowi. Bagaimana asal usul panggilan Jokowi?
Weiterlesen »
Ditemukan, Korban Selamat Pembunuhan Berantai yang Sempat Minum Kopi BeracunUjang Zaenal merupakan korban terakhir dalam kasus serial killer atau pembunuhan berantai yang ditemukan polisi.
Weiterlesen »
Sempat Viral, Aksi Kades Kejawan Grobogan Hajar Penjual Rujak Berakhir DamaiKepala Desa (Kades) Kejawan, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Sugeng Haryanto, menghajar penjual rujak di hadapan warganya sendiri di wilayah setempat, Jumat (20/1/2023).
Weiterlesen »