FMCBG G20, Sri Mulyani: Dunia di Tengah Krisis Energi Global
Bisnis.com, BALI – Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi membuka pertemuan ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Minister and Central Bank Governors G20 Indonesia, yang berlangsung pada hari ini, Jumat di Nusa Dua, Bali.
"Hal ini membuat implikasi politik dan sosial yang serius di Sri Lanka, Ghana, Peru, Ekuador, serta di tempat lai kekurangan karena harga gas yang tinggi benar-benar masalah yang mengancam pemulihan kita. Dunia berada di tengah krisis energi global,” ujar Sri Mulyani di Nusa Dua Bali, Jumat . “Kita semua menghadapi situasi yang sangat sulit untuk dikelola sebagai menteri keuangan sekaligus gubernur bank sentral," imbuhnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Janet Yellen Puji Kepemimpinan Sri Mulyani di Pertemuan Menkeu G20Menkeu AS sebut kepemimpinan Sri Mulyani berhasil wujudkan agenda G20. Salah satunya program pembiayaan untuk hadapi pandemi.
Weiterlesen »
Buka FMCGB G20, Sri Mulyani Beri Penghormatan kepada Shinzo Abe | Ekonomi - Bisnis.comMekeu Sri Mulyani memberikan penghormatan kepada mantan PM Jepang Shinzo Abe saat membuka FMCGB G20 Indonesia.
Weiterlesen »
Sri Lanka Bangkrut, Sri Mulyani: Indonesia Prudent dan Berdaya Tahan |Republika OnlineMenkeu berjanji Indonesia tidak terlena meski kondisi ekonomi tahan guncangan
Weiterlesen »
Pandemi, Perang dan Inflasi Menghantui Dunia, Sri Mulyani Sebut Indonesia Masih BeruntungMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyoroti gejolak situasi internasional saat ini yang dinilai sangat meresahkan, namun menurutnya Indonesia masih...
Weiterlesen »
Sri Mulyani Tawarkan Dunia Agar Selamat dari Perubahan Iklimresidensi G20 menjadi momentum Indonesia dan negara anggota memperkuat komitmen global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Weiterlesen »
Sri Mulyani: Kami Tidak Anggap Remeh Ancaman Inflasi'Jadi kita tidak underestimate ancaman inflasi itu sangat sensitif terhadap politik di suatu negara,' kata Sri Mulyani.
Weiterlesen »