HEADLINE: Rencana Migrasi Penggunaan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi, Plus Minusnya?

Deutschland Nachrichten Nachrichten

HEADLINE: Rencana Migrasi Penggunaan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi, Plus Minusnya?
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 246 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 102%
  • Publisher: 83%

HEADLINE: Rencana Migrasi Penggunaan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik Induksi, Plus Minusnya?: Untuk mengurangi beban subsidi gas, pemerintah menjalankan program konversi kompor gas ke kompor listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah menyelesaikan masalah pembengkakan subsidi Bahan Bakar Minyak dengan menaikkan harga, pemerintah saat ini beralih untuk menyelesaikan pembengkakan subsidi gas.

Beban APBN dalam memberikan subsidi untuk tabung melon terus membengkak. Sebagai perbandingan, pada 2021 saja realisasi subsidi LPG 3 kg mencapai Rp 67,62 triliun, termasuk kewajiban kurang bayar Rp 3,72 triliun. Menteri Arifin mengatakan, pemerintah bersama PT PLN tengah menggencarkan program konversi dari kompor gas menuju kompor listrik. Namun ia sadar, proses peralihan itu tidak akan bisa berjalan secara instan.

Berdasarkan hitungan PLN, konversi kompor gas ke kompor induksi dalam skala yang lebih besar mampu menghemat APBN menghemat Rp 330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada 2022. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan hasil studi terkait komparasi penggunaan antara kompor gas berbasis LPG 3 kg dan 12 kg, dengan kompor listrik atau kompor induksi.

Hasilnya, pemakaian kompor induksi 2.000 W untuk rumah tanggal dengan tarif dasar listrik 450 VA bakal menghemat biaya hingga Rp 45.756 per bulan dibandingkan gas melon. Migrasi penggunaan kompor di kalangan masyarakat bukan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun pernah melakukan migrasi kompor minyak tanah ke kompor gas.

"Nah masih dikalkulasi berapa harganya, harusnya kan nggak Rp 1,8 juta lagi, pasti lebih naik Rp 2 juta lah,” ujarnya. Rata-rata produksi kompor listrik ditargetkan sebesar 5 juta unit setahun mulai 2023. Secara singkat, jumlah ini termasuk produksi awal, untuk uji coba di 2022 sebanyak 300 ribu kompor listrik. Kemudian meningkat ke 5 juta di 2023, 2024, dan 2025.

PT Hartono Istana Teknologi dan Sutrado masing-masing memproduksi sebanyak 1 juta kompor listrik per tahun. Taufik menyebut kalau dengan adanya konversi ini turut membawa nilai tambah. Salah satunya turut berperan dalam hilirisasi hasil tambang dalam negeri. "Bicara LPG tidak mungkin LPG langsung dihapuskan. Karena kenapa? masyarakat kita yang di bawah pedagang asongan, harus ada alternatif gas makanya ada batu bara dikonversi di gasifikasi untuk DME," kata Erick dalam konferensi pers peluncuran Holding dan Subholding PT PLN , Rabu .

"Di tengah kompor listrik bisa masuk yang seperti Pak Darmo dan saya sedang dorong hari ini di apartemen rumah rumah yang dibangun BUMN itu kita mendorong kompor listrik. Nah, apakah masyarakat lebih luas menggunakan kompor listrik, bisa aja, itu bagian dari Eco lifestyle," ujar Erick.Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengatakan jika pihaknya siap mendukung program transisi gas elpiji ke kompor listrik induksi.

PLN tentunya telah mempertimbangkan keseimbangan energi sebagaimana arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral , beserta Kementerian Badan Usaha Milik Negara .3 dari 5 halamanKritik TajamAtas program konversi ini, DPR memberikan kritik keras ke pemerintah. Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mempertanyakan tujuan yang ingin dicapai pemerintah dalam program konversi kompor gas ke kompor listrik ini.

Kalaupun menaikkan daya listrik gratis, masalah muncul selanjutnya biaya untuk tagihan atau token listrik. Sehingga seharusnya pemerintah memberikan subsidi listrik kepada masyarakat miskin. Setelah ketersediaan listrik sudah dipastikan ada di setiap rumah tangga, yang perlu dikaji tentang kehandalannya. Sejauh mana listrik yang teraliri ke rumah tangga ini tersedia sepanjang waktu."Apakah dari sisi daya naik turun apa enggak karena ini menyangkut alat elektronik," kata dia.

Politikus Gerindra itu bahkan menuturkan jika ia memiliki kompor listrik, namun tidak dapat lepas dari pengguna kompor gas. Ia merasa, masakan Indonesia tidak tepat jika harus dimasak menggunakan kompor listrik. "Jadi tidak semata kompornya yang bisa gratis menggantikan LPG, tapi lantas alat masaknya bagaimana? Itu harus diperhatikan," tegas dia.

Sehingga dia menilai program migrasi kompor listrik ini bukan kebijakan yang tepat. Sebab dari sisi pengguna dalam hal ini masyarakat juga belum siap sepenuhnya. Harapannya, masyarakat akan memilih secara rasional antara menggunakan kompor listrik atau tetap bertahan dengan kompor gas. Syaratnya, subsidi LPG 3 kg dilakukan secara tertutup, sehingga mempersempit penerimanya.

Selain itu penggunaan kompor listrik akan sering nyala-mati sesuai dengan datangnya pembeli . Tentunya hal ini akan lebih banyak menyedot pemakaian listrik. Di sisi lain listrik yang digunakan di rumahnya hanya 1.300 VA. Alasannya, kompor listrik yang ada saat ini memiliki daya yang besar. Sementara daya listrik di rumahnya hanya 1.300 VA.

Sedangkan Firman, pemuda yang bekerja di kawasan Tangerang, Banten. Dia menilai kalau penggunaan kompor listrik meningkatkan pengeluaran dari biaya listrik. Kendati waktu yang cukup singkat tersebut, ia belum bisa menemukan penghematan atau pemborosan yang selama penggunaan kompor listrik.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

\u0022Program Air untuk Sumba\u0022 Alirkan Air Bersih untuk Warga Tana Rara, NTT\u0022Program Air untuk Sumba\u0022 Alirkan Air Bersih untuk Warga Tana Rara, NTTProgram Air untuk Sumba yang diinisiasi Save the Children Indonesia bekerjasama dengan Perkumpulan Stimulant Institute membuka akses air bersih melalui keran air untuk 300 keluarga di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Weiterlesen »

Pintu Dibuka Kembali buat Turis, Bhutan Kenakan Pajak BesarPintu Dibuka Kembali buat Turis, Bhutan Kenakan Pajak BesarPintu Dibuka Kembali buat Turis, Bhutan Kenakan Pajak Besar: Bhutan dibuka kembali untuk turis dengan kenaikan besar untuk pajak turis hariannya.
Weiterlesen »

Atletico Madrid Bakal Kejutkan MU, 1 Pemain Masuk BidikanAtletico Madrid Bakal Kejutkan MU, 1 Pemain Masuk BidikanAtletico Madrid dikabarkan berminat untuk merekrut  penyerang Manchester United Marcus Rashford untuk gantikan Griezmann.
Weiterlesen »

Robert Lewandowski: Lebih Mudah Raih Ballon D'Or Di Barcelona Ketimbang Bayern Munich | Goal.com IndonesiaRobert Lewandowski: Lebih Mudah Raih Ballon D'Or Di Barcelona Ketimbang Bayern Munich | Goal.com IndonesiaPenyerang baru Blaugrana tersebut masih menyimpan ambisi untuk meraih penghargaan individu bergengsi itu untuk pertama kalinya.
Weiterlesen »

Bahan Bakar Akselerasi Motor Listrik WIKA, Pepet GOTO dan TOBA?Bahan Bakar Akselerasi Motor Listrik WIKA, Pepet GOTO dan TOBA?Angin segar berhembus untuk saham WIKA yang masih berjibaku di zona merah untuk periode berjalan 2022.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-12 13:01:55