Bagaimana melihat beda Omicron BA.4 dan BA.5 dengan flu biasa?
Jakarta, CNBC Indonesia -
Karena gejalanya yang mirip flu, banyak orang enggan melakukan tes swab, baik antigen maupun PCR, karena menganggap mereka hanya batuk pilek biasa. Lantas, bagaimana melihat beda Omicron BA.4 dan BA.5 dengan flu biasa?Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Persatuan Dokter Paru Indonesia Erlina Burhan menjelaskan flu biasa jarang disertai dengan nyeri tenggorokan atau tenggorokan gatal. Sementara dua gejala tersebut banyak ditemukan pada varian Omicron.
"Namun jarang flu biasa itu nyeri tenggorokan dan jarang tenggorokan gatal, flu biasanya adalah pilek dan kadang-kadang disertai batuk," imbuhnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
5 Obat Sakit Tenggorokan Alami Ini Bisa Redakan Gejala Omicron BA.4-BA.5Salah satu gejala BA.4 dan BA.5 yang umum dirasakan adalah sakit tenggorokan. Berikut beberapa obat sakit tenggorokan alami yang dapat meredakannya:
Weiterlesen »
Muncul Subvarian Omicron Baru BA.2.75, Kenali Karakteristiknya |Republika OnlineSubvarian Omicron terbaru BA.2.75 dilaporkan sudah menyebar di 10 negara.
Weiterlesen »
Omicron BA.2.75 Dianggap Sangat Menular, Punya Julukan CentaurusRADARSOLO.ID - Subvarian baru dari Covid-19 Omicron, BA.2.75 kini telah meluas ke 10 negara dan dinilai sangat menular. Omicron BA.2.75 ini juga disebut Centaurus.
Weiterlesen »
Dijuluki Varian Centaurus dan Sangat Menular, Waspada Omicron BA.2.75Varian ini juga dijuluki sebagai Centaurus.
Weiterlesen »
Pakar IDI Beberkan Fakta Baru Omicron BA.2.75 'Centaurus' yang Diawasi WHOSubvarian Omicron BA.2.75 telah dilaporkan di 10 negara. Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban membeberkan fakta-fakta terbaru Omicron BA.2.75.
Weiterlesen »
Mengenal Varian Omicron BA.5, Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini - Pikiran-Rakyat.comSimak penjelasan soal varian Omicron BA.5 yang menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 saat ini karena daya tularnya yang cepat.
Weiterlesen »