Pakar IDI Beberkan Fakta Baru Omicron BA.2.75 'Centaurus' yang Diawasi WHO

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pakar IDI Beberkan Fakta Baru Omicron BA.2.75 'Centaurus' yang Diawasi WHO
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Subvarian Omicron BA.2.75 telah dilaporkan di 10 negara. Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban membeberkan fakta-fakta terbaru Omicron BA.2.75.

Seolah tidak kunjung usai, virus Corona SARS CoV-2 penyebab infeksi COVID-19 masih terus bermutasi. Kali ini yang muncul adalah subvarian Omicron BA.2.75 atau yang banyak disebut sebagai Centaurus.

"Namun belum ada bukti kuat akan membawa kita ke hari-hari tergelap dari pandemi seperti sebelumnya," tulis Prof Zubairi dalam cuitan akun Twitternya, dikutipBerikut sejumlah fakta tentang BA.2.75 yang diungkapkan oleh Prof Zubairi:Menurut keterangan Prof Zubairi, subvarian Omicron BA.2.75 belum terbukti menyebabkan infeksi COVID-19 yang serius.

Meski demikian, Organisasi Kesehatan Dunia telah mengkategorikan subvarian BA.2.75 sebagai Variant of Concern Lineage Under Monitoring . Artinya, varian ini sedang diawasi secara ketat oleh WHO.Disebutkan bahwa Omicron BA.2.75 merupakan subvarian yang mudah menular. Namun kabar baiknya, BA.275 belum ditemukan di Indonesia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

5 Obat Sakit Tenggorokan Alami Ini Bisa Redakan Gejala Omicron BA.4-BA.55 Obat Sakit Tenggorokan Alami Ini Bisa Redakan Gejala Omicron BA.4-BA.5Salah satu gejala BA.4 dan BA.5 yang umum dirasakan adalah sakit tenggorokan. Berikut beberapa obat sakit tenggorokan alami yang dapat meredakannya:
Weiterlesen »

Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak Tajam Didominasi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5Jumlah Kasus Covid-19 Melonjak Tajam Didominasi Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5Jumlah kasus Covid-19 terus menunjukkan tren kenaikan memasuki pertengahan pekan ini. Pada Rabu, 13 Juli 2022, pemerintah melaporkan bahwa pasien Covid-19 di Indonesia bertambah 3.822 orang. KoranTempo
Weiterlesen »

Rekor Omicron BA.4 dan BA.5, Sehari Positif Covid-19 Naik 3.822 KasusRekor Omicron BA.4 dan BA.5, Sehari Positif Covid-19 Naik 3.822 KasusPada Rabu (13/7), kasus Covid-19 dalam sehari tembus mencapai 3.822 pasien.
Weiterlesen »

Mengenal Varian Omicron BA.5, Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini - Pikiran-Rakyat.comMengenal Varian Omicron BA.5, Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Ini - Pikiran-Rakyat.comSimak penjelasan soal varian Omicron BA.5 yang menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 saat ini karena daya tularnya yang cepat.
Weiterlesen »

Muncul Lagi Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus, Sudah Terdeteksi di 10 Negara - Tribunnews.comMuncul Lagi Subvarian Omicron BA.2.75 atau Centaurus, Sudah Terdeteksi di 10 Negara - Tribunnews.comKemunculan subvarian Omicron baru yakni BA.2.75 atau yang dijuluki 'Centaurus' yang pertama kali diidentifikasi di India dikhawatirkan lebih menular.
Weiterlesen »

Subvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi! | Kabar24 - Bisnis.comSubvarian Omicron BA.2.75 Muncul di India, Bisa Hindari Antibodi! | Kabar24 - Bisnis.comSubvarian baru Omicron BA.2.75 yang ditemukan di India, menimbulkan kekhawatiran baru karena dikabarkan bisa menghindari antibodi dan lebih mudah menular.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-24 03:23:05