Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck mengatakan negaranya telah menjalin kontrak dengan para pemasok baru yang memungkinkan negara itu secara signifikan mengurangi ketergantungan pada batu bara, gas, dan minyak Rusia dlm bbrp pekan mendatang.
Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck mengatakan negaranya telah menjalin kontrak dengan para pemasok baru yang akan memungkinkan negara itu secara signifikan mengurangi ketergantungannya pada batu bara, gas, dan minyak Rusia dalam beberapa pekan mendatang.
Menteri Ekonomi dan Iklim Jerman Robert Habeck dalam konferensi pers di Duesseldorf, Jerman, 22 Februari 2022. Habeck mengatakan kepada wartawan di Berlin, Jumat , bahwa minyak Rusia akan mencapai sekitar 25 persen dari impor Jerman dalam beberapa pekan mendatang, dari saat ini yang mencapai sekitar 35 persen.
Habeck mengatakan impor batu bara Rusia akan dikurangi setengahnya dari sekitar 50 persen dari total impor Jerman menjadi 25 persen dalam beberapa pekan mendatang.Untuk mewujudkan rencana ini, pemerintah telah mengamankan penggunaan tiga terminal apung yang mampu meregasifikasi gas alam cair yang dibawa oleh kapal-kapal dan berusaha keras untuk membangun terminal-terminal LNG permanen untuk impor jangka panjang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ekonom: Pengangguran Tahun ini Diprediksi Turun Secara Bertahap, Kembali ke 5 Persen? | Ekonomi - Bisnis.comEkonom memperkirakan tingkat pengagnguran terbuka tahun ini akan turun secra bertahap dengan harapan kembali seperti sebelum pandemi.
Weiterlesen »
Turki Tak akan Ikut Beri Sanksi ke Moskow, Erdogan: Rakyat Kami Bisa Mati Kedinginan tanpa Gas RusiaTurki menyatakan tak akan ikut memberi sanksi Moskow karena bergantung pada gas alam Rusia.
Weiterlesen »
Investasi 69 Kapal Baru, Pertamina Shipping Gelontorkan US$3 Miliar | Ekonomi - Bisnis.comCEO Pertamina International Shipping (PIS) Erry Widiastono menuturkan kebutuhan akan gas dan energi yang lebih hijau pada masa mendatang akan lebih besar apabila dibandingkan dengan kebutuhan untuk minyak dan batu bara.
Weiterlesen »
Khusus Negara Tak Bersahabat, Rusia Tagih Pembayaran Gas dalam RubelRusia akan menagih pembayaran gas dalam rubel untuk dari negara-negara tidak bersahabat.
Weiterlesen »
Putin Ingin Negara ‘Tak Bersahabat’ Bayar Gas Rusia dengan RubelLONDON, BALI EXPRESS - Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (23/3/2022) mengatakan Rusia akan meminta pembayaran dalam rubel untuk gas yang dijual ke negara-negara 'tidak bersahabat', apalagi harga gas Eropa melonjak.
Weiterlesen »