Kasus Brigadir J, Komnas HAM akan Panggil Polisi Pekan Depan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Kasus Brigadir J, Komnas HAM akan Panggil Polisi Pekan Depan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Komnas HAM akan memanggil pihak kepolisian pada pekan depan untuk mendalami kasus penembakan yang mengakibatkan Brigadir J tewas oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jakarta pada Jumat (8/7).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan lembaganya akan memanggil pihak kepolisian pada pekan depan untuk dimintai keterangan terkait dengan tragedi yang menewaskan Brigadir J. Selain itu pihak Komnas juga akan meminta keterangan ahli untuk lebih memahami peristiwa tersebut. Anam memastikan lembaganya tidak mendapat tekanan dan mengalami kesulitan dalam menyelidiki kasus penembakan Brigadir J.

"Kami mendapatkan beberapa kronologi yang sangat penting, ini sedang kami dalami dengan berbagai bukti," tambah Anam. Di lain kesempatan, Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Karo Paminal Divpropam Polri Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto. Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk menjaga transparansi, kemandirian dan akuntabilitas kasus tewasnya Brigadir J.

Jumat lalu, Bharada E beradu tembak dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo di Jakarta. Aksi ini mengakibatkan Brigadir J meninggal. Peristiwa ini kemudian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Ahmad Ramadhan pada Senin .Menurut Ramadan, peristiwa ini bermula ketika Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Ferdy Sambo di kamar pribadi Sambo. Istri Sambo kemudian berteriak minta tolong dan terdengar Bharada E.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pekan Depan Komnas Ham Minta Keterangan Pihak Kepolisian Terkait Penembakan Brigadir J - Pikiran-Rakyat.comPekan Depan Komnas Ham Minta Keterangan Pihak Kepolisian Terkait Penembakan Brigadir J - Pikiran-Rakyat.comKomnas HAM akan mendalami seputar temuan dari hasil keterangan keluarga Brigadir J yang sebelumnya sudah dilakukan.
Weiterlesen »

Komnas HAM Umumkan Kronologi Tewasnya Brigadir J pada Pekan IniKomnas HAM Umumkan Kronologi Tewasnya Brigadir J pada Pekan IniKomisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam menjelaskan akan mengumumkan kronologi tewasnya Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada...
Weiterlesen »

Komnas HAM Bantah Ada Tekanan dalam Kasus Kematian Brigadir Yoshua di Rumah Ferdy SamboKomnas HAM Bantah Ada Tekanan dalam Kasus Kematian Brigadir Yoshua di Rumah Ferdy SamboKomnas HAM bantah adanya tekanan dalam proses penyidikan kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Weiterlesen »

Komnas HAM Minta Masukan Ahli soal Sebab-Model Luka di Tubuh Brigadir JKomnas HAM Minta Masukan Ahli soal Sebab-Model Luka di Tubuh Brigadir JKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta masukan dari ahli untuk mengungkap penyebab dari luka di tubuh Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Weiterlesen »

Komnas HAM Dalami Informasi Soal Luka-luka Brigadir JKomnas HAM Dalami Informasi Soal Luka-luka Brigadir JKomnas HAM berharap pendalaman terkait karakter luka Brigadir J selesai pekan ini.
Weiterlesen »

Soal Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan AhliSoal Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan AhliKomnas HAM bakal mendalami luka pada tubuh Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo. TempoNasional
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-12 21:28:31