Komnas Perempuan: Belajar dari KAI, Angkot Khusus Perempuan DKI Tak Efektif

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Komnas Perempuan: Belajar dari KAI, Angkot Khusus Perempuan DKI Tak Efektif
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

'Mungkin Dishub DKI perlu belajar dari KAI, bagaimana rangkaian khusus perempuan juga menjadi tidak efektif baik bagi penumpang perempuan maupun laki-laki,' kata Andy.

menyediakan angkot khusus perempuan demi mencegah pelecehan seksual di dalam angkutan umum. Ia menyinggung kebijakan KAI yang menyediakan rangkaian KRL khusus untuk perempuan.

Andy menyebut, jika tidak terangkut di rangkaian khusus, penumpang perempuan akan naik ke rangkaian yang bergabung dengan laki-laki. Lalu, jika terjadi kekerasan seksual, perempuan tersebut akan disalahkan."Rangkaian khusus itu hanya ada di jam-jam tertentu, tidak serta merta pas dengan jam mobilitas perempuan pekerja dan juga daya tampungnya terbatas, sekalipun banyak," ucapnya."Apalagi angkot. Kebayang angkot harus tunggu penumpang perempuan sampai penuh baru bisa berangkat.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pemprov DKI Pertimbangkan Pengadaan Angkot Khusus Perempuan | merdeka.comPemprov DKI Pertimbangkan Pengadaan Angkot Khusus Perempuan | merdeka.comTerlebih, kendaraan umum khusus penumpang perempuan sudah lebih dahulu diterapkan pada TransJakarta.
Weiterlesen »

PTUN Batalkan UMP DKI, Gembong Warsono PDIP Minta Anies Bersikap: Tidak Boleh Digantung-gantungPTUN Batalkan UMP DKI, Gembong Warsono PDIP Minta Anies Bersikap: Tidak Boleh Digantung-gantungKetua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta kepastian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang mengabulkan gugatan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) perihal upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022.
Weiterlesen »

PTUN Perintahkan UMP DKI Rp4,5 Juta, Upah Buruh Bakal Turun Bulan Depan?PTUN Perintahkan UMP DKI Rp4,5 Juta, Upah Buruh Bakal Turun Bulan Depan?Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak UMP DKI Tahun 2022 diturunkan dari Rp 4.641.854 menjadi Rp Rp. 4.573.8454. Di mana penurunan ini berdasarkan putusan PTUN Jakarta yang dibacakan pada hari Selasa (12/7/2022).
Weiterlesen »

Pengusaha Ungkap Ngerinya Jika UMP DKI Tetap Rp 4,6 JutaPengusaha Ungkap Ngerinya Jika UMP DKI Tetap Rp 4,6 JutaPengusaha menyambut baik putusan PTUN Jakarta yang memerintahkan Pemprov DKI membatalkan kenaikan UMP sebelumnya.
Weiterlesen »

BMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar DKI Jakarta akan Diguyut Hujan pada Rabu SiangBMKG Prakirakan Cuaca Sebagian Besar DKI Jakarta akan Diguyut Hujan pada Rabu SiangBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah di DKI Jakarta akan mengalami cuaca hujan di siang hari.
Weiterlesen »

Kenaikan UMP Jakarta Dibatalkan PTUN, Pemprov DKI Akan Kaji dan Evaluasi DuluKenaikan UMP Jakarta Dibatalkan PTUN, Pemprov DKI Akan Kaji dan Evaluasi DuluKenaikan UMP Jakarta Dibatalkan PTUN, Pemprov DKI Akan Kaji dan Evaluasi Dulu: PTUN membatalkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang kenaikan UMP 2022 sebesar 5,1 persen.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-22 06:10:39