Kompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU Banding

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Kompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU Banding
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 99%

'Kompolnas menghormati proses hukum yang berjalan di pengadilan secara terbuka. Apabila keluarga korban atau pengacaranya tidak puas dengan putusan majelis hakim, maka dapat meminta jaksa penuntut umum mengajukan banding,'

dapat meminta jaksa penuntut umum mengajukan gugatan banding jika merasa tidak puas dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Majelis hakim PN Jakarta Selatan, dalam sidang pembacaan putusan Jumat, memvonis dua terdakwa penembakan anggotaHakim memutuskan Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda Mohammad Yusmin Ohorella bebas, meskipun kedua polisi itu terbukti melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primer jaksa.

Majelis hakim menilai penembakan itu merupakan upaya pembelaan diri para terdakwa, sehingga kedua polisi itu tidak dapat dipidana sebagaimana diatur dalam Pasal 49 KUHP. Poengky menilai penggunaan Pasal 49 oleh majelis hakim dalam perkara itu tepat. Terkait itu, JPU yang diwakili oleh Jaksa Fadjar mengatakan pihaknya akan pikir-pikir dulu sebelum memutuskan akan menerima putusan atau mengajukan banding.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Meninggal Urus KTP, RSUD: Keluarga Minta Keluar PaksaMeninggal Urus KTP, RSUD: Keluarga Minta Keluar PaksaWarga Meninggal Saat Rekam E-KTP Untuk BPJS
Weiterlesen »

Kompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU Banding | merdeka.comKompolnas: Keluarga Korban 'Unlawful Killing' Dapat Minta JPU Banding | merdeka.comHakim memutuskan Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda Mohammad Yusmin Ohorella bebas, meskipun kedua polisi itu terbukti melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana disebutkan dalam dakwaan primer jaksa.
Weiterlesen »

Kompolnas: Kalau Keluarga Korban Unlawful Killing Tidak Puas Putusan Hakim, Minta JPU Ajukan BandingKompolnas: Kalau Keluarga Korban Unlawful Killing Tidak Puas Putusan Hakim, Minta JPU Ajukan BandingLompolnas mengatakan keluarga korban unlawful killing dapat meminta JPU mengajukan gugatan banding jika tidak puas dengan putusan PN Jaksel
Weiterlesen »

Rugi Rp84,9 Miliar, Korban Investasi Fikasa Grup Minta Aset Pelaku Disita | merdeka.comRugi Rp84,9 Miliar, Korban Investasi Fikasa Grup Minta Aset Pelaku Disita | merdeka.comSaat ini, kejaksaan sudah menyita beberapa aset milik terdakwa beberapa bidang tanah milik Fikasa Group. Meski belum mencukupi dengan jumlah kerugian para korban, namun mereka berharap nantinya aset yang telah disita bisa membayar sebagian kerugian mereka.
Weiterlesen »

Korban Invasi Rusia ke Ukraina Terus Berjatuhan, Presiden Zelensky Minta Tambahan Bantuan di Hadapan Kongres ASKorban Invasi Rusia ke Ukraina Terus Berjatuhan, Presiden Zelensky Minta Tambahan Bantuan di Hadapan Kongres ASGELORA.CO -Korban jiwa dan luka-luka akibat invasi Rusia ke Ukraina terus berjatuhan, dengan Presiden Volodymyr Zelensky kembali meminta ta...
Weiterlesen »

Dinilai Bikin Gaduh, Kompolnas Minta Polisi Segera Menindak Saifuddin |Republika OnlineDinilai Bikin Gaduh, Kompolnas Minta Polisi Segera Menindak Saifuddin |Republika OnlineTindakan kepolisian dinilai bisa meredam kegaduhan yang ditimbulkan pendeta Saifuddin
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-19 03:45:44