Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada 1 April 2022 mendatang. Pengamat menilai jika keputusan ini tidak adil dan tidak bijak!
Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai pada 1 April 2022 mendatang. Pengamat menilai jika keputusan ini tidak adil dan tidak bijak mengingat daya beli masyarakat masih lemah akibat pandemi COVID-19.
"Sebelumnya direncanakan turun 20% tapi akhirnya dibatalkan. Sementara untuk rakyat itu dinaikkan. Rasa keadilannya yang utama kan di situ. Tapi untuk rakyat dinaikkan. Ini nggak peduli rakyat kecil atau kaya bayar PPN nya sama," kata dia dalam wawancara CNN TV, dikutip Jumat .
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kenaikan Tarif PPN Bisa Kerek InflasiMeski tidak berdampak langsung pada kenaikan harga kebutuhan pokok, beban biaya yang meningkat di level produsen akibat kenaikan PPN akan mendorong kenaikan harga produk di level konsumen. Ekonomi AdadiKompas dimaswaraditya
Weiterlesen »
Menteri PPN Suharso Monoarfa Gugat Cerai, Sang Istri Berharap Rumah Tangganya Baik-Baik SajaHumas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah, telah membenarkan kabar perceraian Suharso dan Nurhayati. Menurutnya, Suharso telah mengajukan permohonan gugat cerai talak ke pengadilan pada 31 Januari 2022 lalu.
Weiterlesen »
Aturan PPN 11% Akan Segera Berlaku, Ini Daftar Barang yang DikecualikanPemerintah akan segera memberlakukan tarif pungutan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 11% mulai 1 April 2022 mendatang.
Weiterlesen »
PPN Naik Jadi 11 Persen Mulai 1 April 2022, Emiten Apa yang Terdampak? | Market - Bisnis.comKenaikan PPN akan memicu kenaikan harga jual. Hal ini bisa memengaruhi tingkat penjualan, terutama bagi usaha ritel.
Weiterlesen »
Emak-Emak Catat! Ini Daftar Barang & Jasa tak Kena PPN 11 persen |Republika OnlineJasa keagamaan, perhotelan dan emas tidak kena PPN 11 persen
Weiterlesen »