Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan Rusia untuk segera menghentikan aksi militer di Ukraina.
Rabu , mahkamah sangat prihatin dengan penggunaan kekuatan militer Moskwa di Ukraina.
Negarayang menolak untuk mematuhi perintah pengadilan dapat dirujuk ke Dewan Keamanan PBB, di mana Rusia memegang hak veto.Sekjen PBB Khawatir Kemungkinan Perang Nuklir “ICJ memerintahkan untuk segera menghentikan invasi. Perintah itu mengikat menurut hukum internasional. Rusia harus segera mematuhinya. Mengabaikan perintah itu akan semakin mengisolasi Rusia,” tambahnya
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan invasi itu sebagai"aksi militer khusus" yang diperlukan"untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida" - yang berarti mereka yang bahasa pertama atau satu-satunya adalah bahasa Rusia - di Ukraina timur.BACA JUGANamun, Moskwa mengajukan dokumen tertulis ke pengadilan yang menyatakan ICJ tidak boleh memaksakan tindakan apa pun.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jurnalis TV Rusia Diadili Gara-gara Memprotes Putin Serang UkrainaSeorang jurnalis televisi pemerintah Rusia diadili setelah memprotes Vladimir Putin yang memutuskan melakukan invasi ke Ukraina.
Weiterlesen »
Tentara Rusia Menangis Penuh Penyesalan hingga Sebut Pemimpinnya Pengecut - Pikiran-Rakyat.comTentara Rusia menyesal telah melakukan invasi ke Ukraina yang dinilainya telah jauh melenceng dari tujuan awal.
Weiterlesen »
Erdogan: Serangan Rusia ke Ukraina Tidak Bisa DIbenarkan |Republika OnlineErdogan mengajak Jerman desak Rusia akhiri invansi ke Ukraina
Weiterlesen »
Putin Membalas, Biden dan Jajaran Pejabat AS Kena Sanksi!Tak mau kalah, Rusia menjatuhkan sanksi terhadap serangkaian pejabat tinggi AS menyusul sanksi untuk pejabat dan pengusaha mereka terkait invasi ke Ukraina.
Weiterlesen »
Manuver Turki-Israel Gagal, Qatar Coba Peruntungan Damaikan Rusia-UkrainaQatar saat ini pun tidak ikut-ikutan membekukan investasinya di Rusia meskipun AS dan Barat telah menjatuhkan sanksi ekonomi atas Rusia menyusul invasi militer Rusia ke Ukraina. Internasional AdadiKompas
Weiterlesen »