Menkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di Indonesia

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Menkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di Indonesia
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Kementerian Kesehatan telah menemukan kasus subvarian omicron BA.2.75 di Indonesia. Pemerintah pun mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus akibat subvarian tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya telah mendeteksi keberadaan kasus COVID-19 yang disebabkan oleh subvarian omicron BA.2.75 di Indonesia dalam telekonferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin .

Selain itu, katanya, tingkat perawatan di rumah sakit juga dan tingkat kematian akibat virus ini juga terpantau masih di bawah standar WHO. “Perlu kami sampaikan secara persentase, yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksinasi, atau yang divaksin baru satu kali. Sedangkan yang sudah divaksin dua kali, jauh menurun persentasesudah sangat menurun persentase yang wafat,” tuturnya.

Selain itu Airlangga juga melaporkan tingkat reproduksi efektif relatif melandai dalam tiga minggu terakhir, yakni turun dari 1,27 ke 1,26-1,24. Semua pulau, ujarnya, rata-rata memiliki RT di atas satu. Pemerintah pun terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19. Berdasarkan laporan di lapangan, capaian vaksinasi dosis pertama di luar Jawa-Bali yang masih di bawah 70 persen adalah Papua dan Papua Barat. Sebanyak sepuluh provinsi tercatat masih di bawah 70 persen untuk capaian vaksinasi dosis kedua, sementara untuk dosis ketiga atauKonsistensi Kebijakan

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Jangan anggap varian Omicron BA.4 BA.5 sepele, ini saran epidemiolog - ANTARA NewsJangan anggap varian Omicron BA.4 BA.5 sepele, ini saran epidemiolog - ANTARA NewsANTARA - Masyarakat Indonesia nampaknya mulai lengah dengan kehadiran Subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang diklaim tidak memperparah kasus penularan COVID-19. ...
Weiterlesen »

COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?COVID-19 di Indonesia terus ngegas, pertama kalinya sejak akhir Maret 2022 kembali mencatat empat ribu kasus. Akan sedahsyat apa prediksi puncak BA.4-BA.5?
Weiterlesen »

Epidemiolog Ingatkan Jangan Anggap Sepele Covid-19 Varian Omicron BA.4 BA.5Epidemiolog Ingatkan Jangan Anggap Sepele Covid-19 Varian Omicron BA.4 BA.5Masyarakat Indonesia nampaknya mulai lengah dengan kehadiran Subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang diklaim tidak memperparah kasus penularan Covid-19.
Weiterlesen »

Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5Dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang mengalami sedikit kenaikan, yang utamanya disebabkan virus Omicron subvarian baru BA.4 and BA.5.
Weiterlesen »

Potensi BA.2.75 Masuk Indonesia, Ini Paparan EpidemiologPotensi BA.2.75 Masuk Indonesia, Ini Paparan EpidemiologTerkait kemungkinan potensi Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 masuk ke Indonesia, hal tersebut tergantung terhadap kemampuan deteksi.
Weiterlesen »

Satgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas Covid-19 menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan subvarian Omicron BA.2.75 atau yang dijuluki Centaurus di Tanah Air.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-19 18:27:31