Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pemerintah Dorong Vaksinasi Booster Antisipasi Sub-Varian BA.4 dan BA.5
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Dalam beberapa minggu terakhir terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian di beberapa negara, termasuk di Indonesia yang mengalami sedikit kenaikan, yang utamanya disebabkan virus Omicron subvarian baru BA.4 and BA.5.

Untuk itu, Pemerintah terus mengantisipasi penyebaran subvarian tersebut dengan terus menggencarkan proses vaksinasi Dosis-3 atauBeberapa negara yang mengalami peningkatan Kasus Harian cukup tinggi per 17 Juli 2022 yakni antara lain Amerika , Prancis , Jepang , Australia , Inggris , India , dan Singapura . Sedangkan Indonesia, rata-rata Kasus Harian dalam seminggu terakhir sebanyak 3.378 kasus. Kasus beberapa negara meningkat bersamaan dengan munculnya Subvarian BA.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, belum terdapat tren kenaikan kasus yang signifikan di luar Jawa-Bali. Dari sejumlah 27.550 Kasus Aktif Nasional, proporsi Jawa-Bali sebesar 94,23% atau 25.959 kasus aktif, sedangkan luar Jawa-Bali sebesar 5,77% dari total Kasus Aktif Nasional atau sebanyak 1.591 kasus aktif.

“Terlepas dari adanya sedikit peningkatan Kasus Konfirmasi Harian yang terjadi, namun tingkat BOR di seluruh Provinsi masih dalam tingkat yang aman, secara nasional BOR di kisaran 4%. Untuk Pemberlakuan PPKM di luar Jawa-Bali, masih berlaku periode 5 Juli sampai dengan 1 Agustus 2022 mendatang, sesuai dengan Inmendagri Nomor 34 Tahun 2022 yaitu 385 Kabupaten/Kota di Level 1 dan hanya 1 Kabupaten di Level 2,” tutur Menko Airlangga.

Angka Reproduksi Efektif tingkat nasional cukup tinggi, namun sudah menunjukkan tren menurun dalam 3 minggu terakhir, yakni dari 1,27 ke 1,26 dan per 14 Juli di angka 1,24. Meski demikian, Rt di semua Pulau masih berada di atas 1,00 yang menunjukkan bahwa laju penularan kasus Covid-19 masih cukup tinggi.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?COVID-19 Harian RI Tembus 4 Ribu, Bakal Se-ngegas Apa Puncak BA.4-BA.5?COVID-19 di Indonesia terus ngegas, pertama kalinya sejak akhir Maret 2022 kembali mencatat empat ribu kasus. Akan sedahsyat apa prediksi puncak BA.4-BA.5?
Weiterlesen »

Jangan anggap varian Omicron BA.4 BA.5 sepele, ini saran epidemiolog - ANTARA NewsJangan anggap varian Omicron BA.4 BA.5 sepele, ini saran epidemiolog - ANTARA NewsANTARA - Masyarakat Indonesia nampaknya mulai lengah dengan kehadiran Subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang diklaim tidak memperparah kasus penularan COVID-19. ...
Weiterlesen »

Epidemiolog Ingatkan Jangan Anggap Sepele Covid-19 Varian Omicron BA.4 BA.5Epidemiolog Ingatkan Jangan Anggap Sepele Covid-19 Varian Omicron BA.4 BA.5Masyarakat Indonesia nampaknya mulai lengah dengan kehadiran Subvarian Omicron BA4 dan BA5 yang diklaim tidak memperparah kasus penularan Covid-19.
Weiterlesen »

Satgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas Covid-19 menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan subvarian Omicron BA.2.75 atau yang dijuluki Centaurus di Tanah Air.
Weiterlesen »

Potensi BA.2.75 Masuk Indonesia, Ini Paparan EpidemiologPotensi BA.2.75 Masuk Indonesia, Ini Paparan EpidemiologTerkait kemungkinan potensi Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 masuk ke Indonesia, hal tersebut tergantung terhadap kemampuan deteksi.
Weiterlesen »

Simak! Ini Gejala Terparah Covid Omicron BA.4 & BA.5Simak! Ini Gejala Terparah Covid Omicron BA.4 & BA.5Gejala virus Omicron BA.4 dan BA.5
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-19 22:24:07