Menko PMK sambut baik disepakatinya RUU KIA jadi inisiatif DPR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyambut baik telah disepakatinya Rancangan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak menjadi inisiatif DPR untuk dibahas bersama pemerintah. Muhadjir berharap, RUU KIA akan mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi kekerdilan atau stunting.
Baca Juga Pada saat ini, kata dia, pemerintah menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen pada 2024. Artinya, prevalensi kekerdilan atau stunting harus turun sebesar tiga persen per tahun. Program percepatan pemberantasan stunting selama ini telah berjalan dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai payung hukum. Dia menambahkan, jika nantinya RUU KIA telah disahkan menjadi undang-undang maka akan makin mengoptimalkan lagi upaya percepatan penurunan prevalensi kekerdilan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menko PMK: Kekayaan Rempah Harus Bisa Harumkan Indonesia |Republika OnlineIndonesia telah terkenal sejak dahulu memiliki Jalur Rempah yang terkenal di dunia
Weiterlesen »
PMK Tak Pengaruhi Kesehatan Manusia, Produk Daging dan Susu Tetap Aman DikonsumsiPMK Tak Pengaruhi Kesehatan Manusia, Produk Daging dan Susu Tetap Aman Dikonsumsi: Koordinator Substansi Zoonosis Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Tjahjani Widiastuti menyampaikan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) cukup mengejutkan dunia…
Weiterlesen »
Cegah Penyebaran PMK, Sapi Kurban di Jaktim Disemprot DisinfektanBeragam upaya untuk mencegah penyebaran PMK jelang Idul Adha terus dilakukan. Salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan di area penjualan sapi kurban.
Weiterlesen »
Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Penanganan PMK di Lombok BaratWakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meninjau penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (30/6/2022).
Weiterlesen »
Disnakkan Sragen Ragukan Data Kasus PMK, Ternyata Ini PenyebabnyaDisnakkan Sragen meragukan data soal jumlah kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK yang mereka terima. Mereka meyakini kasus PMK yang ada di lapangan lebih tinggi daripada yang dilaporkan.
Weiterlesen »