Menlu Inggris Sebut Sanksi yang Dijatuhkan ke Rusia Kini Dapat Dicabut dengan Syarat
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengatakan sanksi yang dijatuhkan kepada individu dan perusahaan Rusia dapat dicabut dengan satu syarat.
Inggris dan negara-negara Barat lainnya menggunakan sanksi ekonomi untuk melumpuhkan perekonomian Rusia dan menghukum Presiden Vladimir Putin.Baca Juga: Memanas Imbas Tersiar Pidato Joe Biden akan 'Gulingkan' Vladimir Putin, Gedung Putih Buru-Buru Klarifikasi “Sanksi itu seharusnya hanya datang dengan gencatan senjata dan penarikan penuh, tetapi juga komitmen bahwa tidak akan ada agresi lebih lanjut. Dan juga, ada peluang untuk memiliki sanksi snapback jika ada agresi lebih lanjut di masa depan. Itu adalah pengungkit nyata yang saya pikir bisa digunakan," ujarnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Menlu Ukraina Sebut Perundingan Damai dengan Rusia Sulit Capai KonsensusMenlu) Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3/2022) mengatakan, perundingan damai dengan Rusia sulit mencapai konsensus.
Weiterlesen »
Menlu Ukraina Sebut Perundingan Damai dengan Rusia Sulit |Republika OnlineBelum ada kemajuan terkait poin utama yang jadi pembicaraan antara Rusia dan Ukraina.
Weiterlesen »
Inggris Sebut Rusia Bakal Terus Kepung Kota Besar di UkrainaRusia lebih memilih untuk mengandalkan penggunaan pemboman udara dan artileri tanpa pandang bulu dalam upaya untuk menurunkan moral pasukan pertahanan.
Weiterlesen »
Menlu Ukraina: Perundingan Damai dengan Rusia SulitMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit
Weiterlesen »
Menlu Lavrov: Negara Barat Telah Nyatakan Perang Total pada RusiaTindakan yang telah diambil negara-negara Barat dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina sebagai 'perang hibrida yang nyata'.
Weiterlesen »
Menlu Ukraina: Perundingan damai dengan Rusia sulitMenteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Jumat (25/3) mengatakan bahwa perundingan damai dengan Rusia sulit.\r\n\r\n"Proses perundingan sulit sekali. ...
Weiterlesen »