Anggot DPR Komisi VII Kardaya Warnika menyatakan bahwa Pertamax sebagai BBM yang disubsidi tidak tepat
Adapun jika memang benar Pertamax ternyata masuk di dalam APBN, maka pemerintah sendiri artinya telah melanggar undang-undang. Namun yang pasti, kebijakan untuk menahan kenaikan harga BBM jenis Pertamax tentunya berdampak pada kondisi keuangan Pertamina bukan pemerintah.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya membeberkan bahwa harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax menjadi salah satu BBM yang ikut disubsidi oleh pemerintah. Alasannya, harga BBM Pertamax tersebut dijual di bawah harga keekonomiannya.Seperti diketahui, harga BBM Pertamax yang dijual di SPBU PT Pertamina saat ini memang masih di bawah keekonomian atau hanya Rp 12.500 per liter. Sementara kata Erick, kalau mau melihat harga keekonomian bisa dilihat dari BBM Shell dengan spesifikasi RON 92.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ketua Komisi VII DPR: Perlu Pengalihan Subsidi BBM untuk Penuhi Keadilan Masyarakat - Tribunnews.comKetua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, subsidi BBM tidak tepat sasaran dan banyak dinikmati kalangan mampu.
Weiterlesen »
Anggaran Subsidi BBM Mencapai Rp 502 Triliun? PKS: 'Statment' LebayAnggota Komisi VII DPR RI Mulyanto minta pemerintah harus jujur dalam menyampaikan data subsidi BBM BBM
Weiterlesen »
Pimpinan Komisi II DPR Nilai KPU Tidak KonsistenHal itu menyusul usulan dari Ketua KPU, Hasyim Asyari agar pemilihan kepala daerah atau pilkada dipercepat menjadi September 2024.
Weiterlesen »
Komisi IX DPR: Penghapusan Tenaga Honore Tahun 2023 Tidak Terburu-buruPenghapusan tenaga kerja honorer di instansi pemerintah akan berlaku mulai 28 November 2023.
Weiterlesen »