Saat ini tersisa hanya 700 perusahaan rokok konvensional, turun drastis dibanding tahun 2008 di mana terdapat 4.793 perusahaan
Jakarta, Beritasatu.com – Peneliti Institute for Demographic and Poverty Studies Fajri Azhari mengungkapkan saat ini tersisa hanya 700 perusahaan rokok konvensional, turun drastis dibanding tahun 2008 di mana terdapat 4.793 perusahaan. Sebanyak 5,98 juta pekerja di sektor industri hasil tembakau dipekerjakan oleh 700 perusahaan rokok tersebut.
Menurut Fajri, faktor utama menurunnya jumlah pabrik rokok dipengaruhi oleh kebijakan cukai yang terus meningkat seiring waktu dan fasilitas buruh di industri tembakau yang tidak terpenuhi seperti tidak memperoleh BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan, tidak ada peningkatan karier, dan insentif dari hasil memproduksi rokok yang relatif dibayar murah.
Advertisement Di sisi lain, kata dia, data Global Adult Tobacco Survey memperlihatkan penambahan jumlah perokok konvensional sebesar 8,8 juta orang, atau 14,6%, dalam satu dekade menjadi 69,1 juta perokok pada 2021. Sementara, untuk rokok elektrik terjadi peningkatan signifikan sebesar 40% dalam setahun terakhir menjadi 2,2 juta orang.
“Berdasarkan UU PPN, sebenarnya rokok elektrik dapat dikenakan PPnBM dalam konteks perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional yang dalam hal ini adalah produsen rokok kretek yang diolah secara manual,” kata Fajri, baru-baru ini. Dia menegaskan, rokok elektrik yang saat ini beredar di lapangan sangat memungkinkan ditekan untuk melindungi masyarakat yang berpenghasilan rendah dan diarahkan kepada kelompok masyarakat kelas atas sebagai kategori barang mewah.TAG: Vape Rokok Elektrik Pabrik Rokok IDEAS Beritasatu Bisnis
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dokter Paru: Vape Sama Berbahaya dengan Rokok KonvensionalRokok elektronik atau vape serta rokok konvensional memiliki bahaya yang sama bagi kesehatan manusia.
Weiterlesen »
Pesan Dokter Paru buat Pengisap Rokok ElektrikRokok elektrik atau vape dinilai sama berbahaya dengan rokok konvensional. Berikut penjelasan dokter paru.
Weiterlesen »
Terungkap Alasan Populasi Warga China Makin MenyusutChina melaporkan penurunan jumlah populasi di 2022, turun 850 ribu dibandingkan tahun sebelumnya. Angka kematian lebih banyak dari kelahiran.
Weiterlesen »
Juventus dan Bencana Plusvalenza: Poin Menyusut, Dokumen CR7 Simpan BahayaSetelah kasus pengatutan skor alias Calciopoli pada 2006, Juventus kini terjerat skandal 'Plusvalenza'.
Weiterlesen »
Realisasi Cukai Rokok Elektrik 2022 Hanya Rp 1,02 TriliunDJBC Kemenkeu mencatat penerimaan cukai hasil tembakau dari rokok elektrik mencapai Rp 1,02 triliun atau hanya 0,4% dari total penerimaan cukai tahun 2022.
Weiterlesen »