Pakar Militer: Putin Bangunkan 'Raksasa' yang Lagi Tidur!

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Pakar Militer: Putin Bangunkan 'Raksasa' yang Lagi Tidur!
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 74%

Presiden Rusia Vladimir Putin dinilai telah membangunkan 'raksasa' yang tertidur saat melancarkan serangan ke Ukraina.

Drummond juga menjelaskan manuver pemimpin Eropa dan Amerika Serikat serta rencana Putin untuk perang pendek yang dianggap gagal. Diketahui, serangan sudah masuk ke hari ke-137 dan Rusia masih belum dapat menguasai ibu kota Ukraina, Kyiv.

"Scholz menyatakan komitmennya ke Ukraina selama mereka membutuhkan dukungan Jerman. Ini adalah pengakuan yang jelas bahwa Putin tidak akan diizinkan untuk berhasil di Ukraina. Putin telah membangunkan raksasa yang sedang tidur," tambahnya. Selain itu, ia juga berpandangan bahwa niatan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi pertahanan pimpinan AS, NATO, juga telah mengancam keamanan negara. Pasalnya, NATO merupakan rival dari Moskow dan Kyiv dapat menyerang beberapa wilayah yang telah dikuasai Rusia sejak 2014 lalu seperti Krimea.Meski berukuran lebih kecil, Ukraina sendiri sejauh ini masih mendapatkan dukungan persenjataan yang kuat dari negara-negara Uni Eropa.

Putin sendiri mendeklarasikan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu. Dia beralasan bahwa aksi militer ini diperlukan untuk melindungi masyarakat berbahasa Rusia di negara itu, yang menurutnya telah mendapatkan persekusi dari kaum nasionalis Kyiv.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Undang Pakar Internasional, KPK Gelar Pelatihan Penyidikan KriptoUndang Pakar Internasional, KPK Gelar Pelatihan Penyidikan KriptoSejumlah narasumber dari luar negeri turut dihadirkan dalam pelatihan kripto ini yakni UNODC, NCET, DOJ AS dan Kejagung Korsel.
Weiterlesen »

Buntut Kasus ACT, Pakar Minta Pemerintah Segera Revisi UU Pengumpulan UangBuntut Kasus ACT, Pakar Minta Pemerintah Segera Revisi UU Pengumpulan UangPakar hukum tata negara, Bivitri Susanti, meminta pemerintah segera merevisi UU 9/1961 tentang Pengumpulan Uang atau Barang dan PP 29/1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan. Hal ini menyusul kasus dugaan penyelewengan dana umat oleh lembaga ACT.
Weiterlesen »

Pakar: Pencabutan Izin ACT Dinilai tak Selesaikan Masalah |Republika OnlinePakar: Pencabutan Izin ACT Dinilai tak Selesaikan Masalah |Republika OnlineUU pengumpulan uang dan barang belum mengangkat aspek akuntabilitas.
Weiterlesen »

Pakar Hukum Internasional Sebut Aksi Walk Out Menlu Rusia di G20 Bisa Dipahami, Ini AlasannyaPakar Hukum Internasional Sebut Aksi Walk Out Menlu Rusia di G20 Bisa Dipahami, Ini AlasannyaHikmahanto Juwana menyatakan kritikan negara barat dan walkout menlu Rusia situasi tersebut membuat Indonesia dalam posisi yang juga tidak nyaman.
Weiterlesen »

Pakar Hukum Unair: Legalisasi Ganja Medis Baik untuk Pemeliharaan NyawaPakar Hukum Unair: Legalisasi Ganja Medis Baik untuk Pemeliharaan NyawaAhli hukum Islam Universitas Airlangga Prawitra Thalib menyoroti isu legalisasi ganja untuk keperluan medis. Menurut Prawitra, ada lima sebab diturunkannya suatu syariat dalam Islam.
Weiterlesen »

Pakar Hukum: Lembaga Filantropi Tetap Berperan Penting Membantu NegaraPakar Hukum: Lembaga Filantropi Tetap Berperan Penting Membantu NegaraBivitri Susanti menyatakan negara harus hadir melindungi masyarakat dan lembaga filantropi.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 03:24:24