H Ayep Zaki, menyambut positif langkah Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang berupaya menurunkan harga kedelai dari Rp14 ribu menjadi Rp12 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram.
ANGGOTA Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa, Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, H Ayep Zaki, menyambut positif langkah Kementerian Perdagangan yang berupaya menurunkan harga kedelai dari Rp14 ribu menjadi Rp12 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram.
. Ia menandaskan banyak masyarakat gemar mengonsumsi tempe maupun panganan lain berbahan dasar kedelai seperti tahu. "Konsumsi tempe nasional 2,25 juta ton per tahun. Ini artinya mengonsumsi kedelai sejumlah 1,5 ton untuk tempe belum termasuk tahu dan jenis makanan lain yang sumbernya dari kedelai," tambah anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia Pusat tersebut.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Franco Morbidelli Sambut Baik Soal Format Sprint Race di MotoGP 2023Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, memberikan tanggapannya soal penerapan Sprint Race di MotoGP 2023. Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli,...
Weiterlesen »
Kondisinya Baik-Baik Saja Selama Ditahan, Ferry Irawan Mengharapkan IniAktor Ferry Irawan masih menjalani penahanan di Polda Jawa Timur terkait kasus dugaan KDRT.
Weiterlesen »
Baznas Jateng Salurkan Zakat Produktif untuk Pengrajin Bambu di Kebumen |Republika OnlinePelatihan utnuk pengrajin diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Weiterlesen »
Produsen Tempe Harap Sabar, Subsidi Kedelai Masih dalam Pembahasan |Republika OnlinePemerintah belum resmi akan memberikan bantuan subsidi kedelai tahun ini.
Weiterlesen »
Protein Hewani Cenderung Terlupakan dalam Pemenuhan Gizi Anak |Republika OnlineTidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan tahu tempe
Weiterlesen »
Protein Hewani Cerderng Terlupakan Dalam Pemenuhan Gizi AnakPakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N.P.M mengatakan protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe.
Weiterlesen »