Petani sawit menilai jika Indonesia dan Malaysia kompak menyetop ekspor CPO, Uni Eropa bakal kelabakan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Malaysia mengajak Indonesia memblokir ekspor CPO ke Uni Eropa sebagai bentuk balas dendam dendam terhadap peraturan deforestasi mendapat dukungan dari sejumlah pihak.
Menurut dia, aturan yang dibuat oleh Uni Eropa sudah masuk ke dalam kategori pemaksaan. Oleh karena itu, jika produsen minyak sawit sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka pilihan untuk menghentikan pengiriman CPO ke Uni Eropa merupakan pilihan yang tepat. Volume ekspor ke Eropa itu, jelas Gulat, terdistribusi ke 27 negara. Sehingga, tegasnya, sebenarnya pasar CPO dari masing-masing negara Eropa itu sangat kecil.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Malaysia Bakal Blokir Ekspor CPO ke Eropa, Indonesia Ikut?Malaysia mengajak Indonesia untuk ikut memblokir ekspor minyak kelapa sawit mentah (CPO) ke Uni Eropa.
Weiterlesen »
Keras! Malaysia Ancam Setop Ekspor Minyak Sawit ke EropaMalaysia mengancam akan menghentikan ekspor minyak sawit ke Uni Eropa (UE).
Weiterlesen »
Malaysia Ajak Indonesia Stop Ekspor Sawit (CPO) ke Uni EropaMalaysia bakal mengajak Indonesia untuk memblokir ekspor CPO ke Uni Eropa. Hal itu merupakan respon Negeri Jiran atas peraturan deforestasi terbaru UE.
Weiterlesen »
Malaysia Ancam Setop Pasok Minyak Sawit ke Uni Eropa, Ini Biang KeroknyaPemerintah Malaysia mengancam setop ekspor minyak sawit ke Uni Eropa.
Weiterlesen »
Malaysia Pertimbangkan Setop Ekspor Minyak Sawit ke Uni EropaMalaysia dan Indonesia akan membahas undang-undang yang melarang penjualan minyak kelapa sawit dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi
Weiterlesen »
Hadapi Uni Eropa, Ekonom: Indonesia & Malaysia Harus Kompak Soal CPOEkonom menilai Indonesia dan Malaysia harus kompak soal pengendalian supply CPO untuk menghadapi Uni Eropa.
Weiterlesen »