Presiden dan PM Sri Lanka Mundur, Partai Oposisi Bentuk Pemerintahan Sementara
Bisnis.com, JAKARTA - Partai-partai oposisi utama Sri Lanka bergerak cepat untuk membentuk pemerintahan sementara, sehari setelah presiden dan perdana menteri memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya setelah meningkatnya tekanan publik.
Wickremesinghe, yang kediaman pribadinya dibakar oleh pengunjuk rasa pada Sabtu, menekankan bahwa negara itu menghadapi masa-masa kritis dan membutuhkan pemerintahan yang stabil. Pemerintah persatuan kemungkinan hanya akan menjadi tindakan sementara sampai pemilihan parlemen dapat diadakan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pengunjuk Rasa Duduki Kediaman Presiden Sri Lanka, Posisi Presiden Jadi Teka-tekiRibuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Colombo, Sri Lanka, menuntut Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur. Mereka menyerbu serta menduduki kediaman dan kantor sekretariat presiden. Tak diketahui posisi Rajapaksa saat ini. Internasional AdadiKompas
Weiterlesen »
Detik-detik Rumah Presiden Sri Lanka Digeruduk DemonstranMassa demonstran menggeruduk kediaman resmi Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa di Kolombo pada hari Sabtu (9/7).
Weiterlesen »
Rumahnya Digeruduk Ribuan Demonstran, Presiden Sri Lanka Kabur, Dianggap Kehilangan Mandat RakyatBelum jelas apakah Presiden Sri Lanka Gotabayta Rajapaksa ada di dalam rumah ketika penyerbuan terjadi. Pemerintah mengaku tak tahu keberadaan sang presiden.
Weiterlesen »
Warga Sri Lanka Serbu Kediaman Presiden di Kolombo, Mereka Menuntut Gotabaya Rajapaksa MundurRibuan demonstran di Kolombo, Sri Lanka, menerobos barikade polisi dan menyerbu kediaman resmi presiden pada Sabtu.
Weiterlesen »
Didemo Rakyatnya, Presiden Sri Lanka Bakal Mengundurkan Diri Pekan DepanKediaman Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa bakal mengundurkan diri dari jabatannya pada minggu depan di tengah krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka
Weiterlesen »