Rusia disebut menjarah baja senilai US$ 600 juta atau sekitar Rp 9 triliun (asumsi kurs Rp 15.000) dari pabrik dan pelabuhan di Ukraina.
disebut menjarah baja senilai US$ 600 juta atau sekitar Rp 9 triliun dari pabrik dan pelabuhan di Ukraina. Hal itu disampaikan petinggi perusahaan baja terbesar Ukraina, Metinvest.
Dikutip dari BBC, Jumat , Kepala Eksekutif Yuriy Ryzhenkov mengatakan, baja itu dikirim ke Rusia dan dijual. Baja itu di antaranya telah disiapkan untuk diantar keMetinvest berkantor pusat di Mariupol yakni pusat perdagangan dan manufaktur yang telah hampir tiga bulan diserang tanpa henti, hingga akhirnya jatuh ke Rusia pada bulan Mei.
Dia mengatakan perusahaan mendokumentasikan sebanyak mungkin pencurian dan bersiap untuk mengambil tindakan hukum di masa depan.tidak hanya akan menghadapi pengadilan internasional, tetapi juga pengadilan pidana. Dan kami akan mengejar mereka dengan apa pun yang kami miliki," sambungnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Perang Ukraina: Rusia bersiap memperluas wilayah pertempuran di Ukraina - BBC News IndonesiaFokus operasi militer Rusia tak lagi 'hanya' di bagian timur Ukraina, kata Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.
Weiterlesen »
Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka.
Weiterlesen »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Kekuatan Mata-Mata Rusia MelemahInggris mengatakan, bahwa Rusia kehilangan tenaga dalam invasinya ke Ukraina selain kehilangan kemampuannya untuk memata-matai Eropa.
Weiterlesen »
Rangkuman Hari ke-148 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Negara Ukraina Minta AS Blokir Rudal Rusia, Gas Rusia Kembali Aliri JermanApa yang terjadi? Bagaimana situasi di titik api perang? Berikut rangkumannya.
Weiterlesen »
Rusia Disebut Siap Caplok Lebih Banyak Wilayah Ukraina, AS: Perampasan Tanah Ilegal - Tribunnews.comAmerika Serikat mengatakan Rusia berencana mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina dan menyebut langkah itu sebagai perampasan tanah ilegal.
Weiterlesen »
Ukraina Disebut Tak Penuhi Syarat Damai dengan Rusia - Pikiran-Rakyat.comMoskow tidak melihat keinginan Ukraina untuk memenuhi persyaratan dari apa yang disebut sebagai kesepakatan damai awal yang disetujui.
Weiterlesen »