Rusia akan kembali memutus pasokan gasnya ke Eropa, khususnya ke negara-negara yang mendukung Ukraina, waduh!
Padahal, ada harapan bahwa krisis global dapat mereda setelah ekspor biji-bijian kembali dibuka di Laut Hitam.
Konflik Rusia-Ukraina telah menimbulkan dampak luas bagi perekonomian dunia. Memasuki bulan ke enam, dunia menghadapi lonjakan harga energi serta ancaman krisis pangan.Awal bulan ini Presiden Vladimir Putin memperingatkan Barat bahwa sanksi kepada Rusia berisiko memicu kenaikan harga energi global.Melansir dari Reuters, Selasa , perusahaan migas Rusia, Gazprom mengatakan, mulai hari Rabu pihaknya akan mengurangi pasokan gas ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1.
Langkah yang diambil Rusia didasari oleh faktor pemeliharaan dan sanksi negara Barat. Tetapi Uni Eropa menuduh Rusia sedang melakukan pemerasan energi. Menurut Jerman, tidak ada alasan teknis bagi Rusia mengurangi pasokan gasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Politisi Austria Desak Uni Eropa Jatuhkan Sanksi Tegas Oligarki UkrainaAnggota parlemen Austria Martin Graf meminta Uni Eropa (UE) menjatuhkan sanksi pada oligarki Ukraina. Anggota parlemen Austria Martin Graf meminta Uni Eropa (UE)...
Weiterlesen »
Serangan Rusia di Odesa Untuk Tekan Militer UkrainaRUSIA mengklaim serangan di Odesa tidak menargetkan fasilitas dan jalur ekspor gandum Ukraina.
Weiterlesen »
Rusia Makin Menggila, Ini 'Bom' Baru ke Gas Eropa'Bom' baru diberikan Rusia ke pasokan gas Eropa.
Weiterlesen »
Rusia-Ukraina Minggir, Situasi Genting Berada di Dekat RISituasi genting diramal terjadi di dekat RI, tepatnya Laut China Selatan (LCS).
Weiterlesen »
Rusia Lancarkan Serangan Dini Hari di Ukraina, Bangunan Sekolah HancurSerangan rudal Rusia itu terjadi di hari Minggu dini hari waktu setempat. Sebagian bangunan sekolah hancur sehingga tidak bisa digunakan lagi.
Weiterlesen »