Sakit Kepala dan Batuk Persisten Tanda Terkena Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Khas Lainnya - Pikiran-Rakyat.com

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Sakit Kepala dan Batuk Persisten Tanda Terkena Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Khas Lainnya - Pikiran-Rakyat.com
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Sakit Kepala dan Batuk Persisten Tanda Terkena Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Khas Lainnya

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah menyatakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masuk ke Indonesia sejak pertama kali ditemukan pada 6 Juni 2022 lalu.

Sejak 6 Juni itu, diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat, yang diduga banyak terkait dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu. Diakui seorang juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki penyebaran kasus yang lebih cepat.Namun begitu, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan tidak lebih parah daripada varian sebelumnya.

Lantas, bagaimana untuk mengetahui gejala dari penderita Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini ? Berikut hasil analisis seorang ahli kesehatan masyarakat asal Inggris, Dr Allison Arwady yang menyoroti gejala khusus dari subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu."Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," ujar ahli kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady dalam pernyataan lisan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Varian BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 lalu disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.
Weiterlesen »

Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanSubvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanKasus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 terdeteksi di Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 pun bakal memperketat aturan untuk pelaku perjalanan luar dan dalam negeri.
Weiterlesen »

Perbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comPerbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comVarian BA.5 menyebar dengan cepat di Eropa dan Amerika Utara, berpotensi menginfeksi orang lebih dari virus Omicron induk. Varian kedua, BA.2.75, telah terdeteksi di India dan meningkat dengan cepat.
Weiterlesen »

Menkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaMenkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaKementerian Kesehatan telah menemukan kasus subvarian omicron BA.2.75 di Indonesia. Pemerintah pun mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus akibat subvarian tersebut.
Weiterlesen »

Subvarian Omicron 'Centaurus' BA.2.75 Terdeteksi di Bali dan JakartaSubvarian Omicron 'Centaurus' BA.2.75 Terdeteksi di Bali dan JakartaMenteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi subvarian Omicron BA.2.75 sudah dideteksi muncul di Indonesia.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-20 01:50:12