Satgas: PMK berdampak dari ketahanan pangan hingga sektor pariwisata

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Satgas: PMK berdampak dari ketahanan pangan hingga sektor pariwisata
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 78%

Wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) tak hanya berdampak pada segi ketahanan pangan, juga potensi permasalahan dari sektor pariwisata. Bagaimana bisa? Yuk simak penjelasannya di sini!

Tangkapan layar - Wakakordalops Satgas PMK Brigjen Pol Ary Laksmana Widjaja dalam gelar wicara daring diikuti di Jakarta, Rabu .

Jakarta - Wakakordalops Satgas PMK Brigjen Pol Ary Laksmana Widjaja menyatakan wabah penyakit kuku dan mulut tak hanya berdampak pada segi ketahanan pangan, juga potensi permasalahan dari sektor pariwisata. Ary Laksmana Widjaja dalam gelar wicara daring diikuti di Jakarta, Rabu malam, mengatakan dari segi ketahanan pangan, akan ada rantai pasokan yang terputus jika hewan ternak sakit maupun mati.

Namun, jika ditinjau lebih jauh pada sektor pariwisata, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran bagi turis dari negara penghasil produk hewani atau memiliki hewan ternak cukup banyak."Kepada sektor-sektor yang lebih jauh, misalkan dengan meningkatnya angka kasus konfirmasi PMK di Indonesia, juga mempengaruhi sektor pariwisata," kata Ary.

Dia mencontohkan dari sektor pariwisata, dapat mempengaruhi turis yang berasal dari Australia. Virus PMK di Indonesia memang tidak membuat manusia lantas sakit, namun dapat terbawa di tubuh manusia melalui barang-barang bawaan."Nah inilah yang mengkhawatirkan, sehingga kita harus menganggap ini bukan hanya sekedar isu penyakit mulut dan kuku saja, namun implikasinya juga bukan hanya pada masalah ketahanan pangan, tapi juga implikasinya," kata dia.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

antaranews /  🏆 6. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Satgas: Dalam 3 Minggu Terakhir Virus PMK di Indonesia TerkendaliSatgas: Dalam 3 Minggu Terakhir Virus PMK di Indonesia TerkendaliJubir Satgas Penanganan PMK menyampikan perkembangan penanganan PMK di Indonesia per 1 Agustus yakni kasus terkonfirmasi teridentifikasi di 22 dari 34 provinsi.
Weiterlesen »

Tersisa 3 Kasus PMK di Kota Pasuruan, 51 Ternak SembuhTersisa 3 Kasus PMK di Kota Pasuruan, 51 Ternak SembuhKasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Pasuruan menurun.
Weiterlesen »

Kemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Ditimbun di Depok Sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Ditimbun di Depok Sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK menyatakan bahwa beras bansos yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Depok, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi. TempoNasional
Weiterlesen »

Indonesia jalin kerja sama internasional untuk kendalikan PMKIndonesia jalin kerja sama internasional untuk kendalikan PMKPemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO) serta berbagai mitra internasional lainnya dalam ...
Weiterlesen »

Indonesia Jalin Kerja Sama Internasional untuk Atasi PMKIndonesia Jalin Kerja Sama Internasional untuk Atasi PMKIndonesia tengah berupaya mengendalikan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di 22 dari 34 provinsi.
Weiterlesen »

Kemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Dikubur di Depok sudah Tak Layak KonsumsiKemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Dikubur di Depok sudah Tak Layak KonsumsiRADARSOLO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Kota Depok, merupakan beras yang sudah rusak
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-24 22:54:38