SMRC: Rakyat Lapisan Bawah Tolak Pemilu Ditunda

Deutschland Nachrichten Nachrichten

SMRC: Rakyat Lapisan Bawah Tolak Pemilu Ditunda
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Dari sisi tingkat pendidikan, warga yang tamat perguruan tinggi sebanyak 94% menolak penundaan pemilu. Kelompok yang tamat SLTA 85% serta tamat SD dan SLTP 77%.

SURVEI Saiful Mujani Research and Consulting menunjukkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang bawah, menolak Pemilu 2024 ditunda ke 2027. Hal ini dikemukakan oleh Pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani dalam program Bedah Politik bersama Saiful Mujani yang bertajuk Siapa Dukung Penundaan Pemilu? yang disiarkan melalui kanal Youtube SMRC TV pada Kamis .

Hasil survei yang dilakukan oleh SMRC justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Saiful menjelaskan bahwa biasanya masyarakat yang dianggap lapisan bawah ialah orang-orang yang tinggal di perdesaaan. Data survei SMRC menunjukkan bahwa orang-orang desa yang tidak setuju dengan penundaan pemilu sebanyak 83% dan yang tinggal di kota 82%. "Tidak ada perbedaan yang signifikan antara penduduk pedesaan dan perkotaan dalam isu penolakan pemilu. Umumnya mereka menolak penundaan," kata Saiful.

Demikian pula dari jenis pekerjaan. Di sini, kategori pekerjaan dibagi dalam dua kelompok, yaitu pekerja kerah biru dan kerah putih. Pemilih dari masyarakat kerah biru yang menolak penundaan sebanyak 80% dan kerah putih 88%. Saiful menegaskan bahwa tidak benar masyarakat kerah biru tidak menginginkan pemilu tepat waktu. Itu tidak ada dasarnya. "Ternyata para buruh, pekerja harian, para petani gurem, yang tidak punya lahan, opini umum mereka pemilu tetap di 2024," ungkapnya.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

1 Keluarga Tewas Kesetrum, Tips dari Pengamat Agar Aman dari Listrik1 Keluarga Tewas Kesetrum, Tips dari Pengamat Agar Aman dari ListrikMasyarakat perlu diedukasi terkait cara mencegah agar tidak ikut tersetrum dan cara memberi pertolongan yang aman jika ada yang kesetrum.
Weiterlesen »

Ukraina Akan Dapat 6.000 Rudal dari Inggris dan 2.000 Senjata Anti-tank dari JermanUkraina Akan Dapat 6.000 Rudal dari Inggris dan 2.000 Senjata Anti-tank dari JermanInggris akan memasok 6.000 rudal dan dana 25 juta pounds untuk membantu Ukraina, sedangkan Jerman bakal mengirim 2.000 senjata anti-tank tambahan.
Weiterlesen »

Warga Sumringah, Usai Divaksin Dapat Sebotol Sirup dari PolisiWarga Sumringah, Usai Divaksin Dapat Sebotol Sirup dari PolisiJajaran kepolisian dari Polsek Cililin dan Polres Cimahi memberikan hadiah kepada warga yang menjalani vaksinasi COVID-19. Hal itu untuk merangsang minat Jajaran...
Weiterlesen »

Tentara Ukraina Minta Warga Siap-siap dengan Serangan Membabi Buta dari Rusia - Tribunnews.comTentara Ukraina Minta Warga Siap-siap dengan Serangan Membabi Buta dari Rusia - Tribunnews.comMiliter Ukraina mengimbau masyarakat agar bersiap menghadapi serangan Rusia yang lebih mengerikan terhadap infrastruktur vital, Selasa (22/3/2022).
Weiterlesen »

114 Imigran Rohingya Diusir Warga Bireuen Aceh dari Tempat Penampungan, Ada Faktor Kekecewaan114 Imigran Rohingya Diusir Warga Bireuen Aceh dari Tempat Penampungan, Ada Faktor KekecewaanWarga Bireuen mengusir 114 imigram Rohingya dari penampungan sementara di daerah mereka. Kini para imigram Rohingya pun berada di Kantor Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.
Weiterlesen »

Warga China Frustasi Lockdown Melulu: Pilek Biasa Lebih Parah dari COVID!Warga China Frustasi Lockdown Melulu: Pilek Biasa Lebih Parah dari COVID!Kebijakan China mengatasi COVID-19 dipuji dunia, namun dianggap memberatkan bagi sebagian besar warganya. Banyak yang frustasi karena terus menerus lockdown.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-30 15:53:55