Sri Mulyani: Belajar dari Kisah Nabi Yusuf, Kita Harus Mampu Antisipasi Siklus Ekonomi TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - 'Pernah mendengar kisah Nabi Yusuf sang ahli tafsir mimpi?' tulis Sri Mulyani dalam salah satu unggahannya di laman Instagram resminya, Senin, 30 Januari 2023.Baca: Sri Mulyani: Ekonomi Bangkit usai Pendemi, Insentif Pajak Dunia Usaha DikurangiDia melanjutkan, dikisahkan Raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina gemuk dimakan tujuh sapi betina kurus serta tujuh bulir gandum hijau dan tujuh bulir gandum kering.
Sementara aliran teori Keynesian menyatakan pemerintah dengan kebijakan fiskal dan bank sentral memiliki peran penting untuk mengembalikan stabilitas ekonomi untuk pulih dan kembali tumbuh.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Sri Mulyani Tahu Omongannya Bikin Bulu Kuduk BerdiriUtang pemerintah Rp7.733,99 triliun ini membuat orang bergidik ngeri.
Weiterlesen »
Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Investor Tidak Perlu Khawatir di Tahun Politik'Kita sudah berpengalaman dalam beberapa kali Pemilu. Hal tersebut tetap dapat terjaga sehingga ini tidak menjadi alasan investor/masyarakat merasa khawatir.'
Weiterlesen »
Bank BTN (BBTN) Disuntik Rp2,5 Triliun, Sri Mulyani Minta Jangan Sekadar Cari UntungPemerintah memberikan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sri Mulyani pun memberikan pesan khusus.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Jamin Ekonomi Indonesia Stabil pada Tahun PolitikMenkeu Sri Mulyani Indrawati menjamin sepanjang tahun politik (2023–2024) kondisi perekonomian di Indonesia tetap akan berjalan aman dan kondusif
Weiterlesen »
Harapan Sri Mulyani ke BTN soal Penggunaan Dana Rights IssuePT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN memulai tahun 2023 dengan optimisme.
Weiterlesen »
Dapat Suntikan Rp 4,13 T, BTN Dikasih PR dari Sri MulyaniPT Bank Tabungan Negara Tbk telah mengantongi suntikan dana Rp 4,13 triliun dari hasil penerbitan Rights Issue dan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebelumnya.
Weiterlesen »