Studi: Dampak Covid-19 pada Otak Cukup Signifikan, Berpotensi Merusak |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Studi: Dampak Covid-19 pada Otak Cukup Signifikan, Berpotensi Merusak |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Studi terkini ungkap efek kasus ringan Covid-19 terhadap otak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Studi terkini mengungkap efek kasus ringan Covid-19 terhadap otak. Temuan tersebut didapat dengan memindai ratusan pasien sebelum dan sesudah terinfeksi virus corona.

Sebagian besar penelitian yang diterbitkan tentang efek SARS-CoV-2 pada otak memeriksa jaringan yang diambil dari pasien yang meninggal. Belum ada penelitian yang menawarkan analisis komparatif pencitraan otak sebelum dan sesudah terserang Covid-19. Studi baru dengan peserta dari negara Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Nature ini menjadi pelopornya.

"Analisis longitudinal kami mengungkapkan dampak signifikan dan merusak yang terkait dengan SARS-CoV-2," tulis para peneliti dalam studi baru, dikutip dari laman New Atlas, Sabtu . Akan tetapi, temuan menimbulkan banyak pertanyaan baru. Belum diketahui apakah perubahan otak yang terpantau bersifat permanen dan apakah dampak itu berkorelasi dengan perubahan perilaku atau kognitif yang bertahan lama.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Lidah Covid, Gejala Tak Umum Covid-19Lidah Covid, Gejala Tak Umum Covid-19Lidah Covid menjadi salah satu gejala aneh dari Covid-19, lidah terlihat putih, tidak rata, serta bengkak. TempoGaya
Weiterlesen »

Lansia Tak Perlu Takut Dampak Vaksin Covid-19Lansia Tak Perlu Takut Dampak Vaksin Covid-19ITAGI menyatakan lansia tidak perlu takut dengan dampak pascavaksinasi atau yang sering disebut dengan KIPI.
Weiterlesen »

Studi: Covid-19 Dapat Menyebabkan Otak Menyusut dan Kehilangan MemoriStudi: Covid-19 Dapat Menyebabkan Otak Menyusut dan Kehilangan MemoriCovid-19 dapat menyebabkan otak menyusut, mengurangi materi abu-abu di daerah yang mengontrol emosi dan memori, dan merusak area mengontrol indera penciuman. Covid-19...
Weiterlesen »

Studi: Angka Kematian Covid-19 Sebenarnya Capai 18 Juta, Tiga Kali Lipat dari Catatan ResmiStudi: Angka Kematian Covid-19 Sebenarnya Capai 18 Juta, Tiga Kali Lipat dari Catatan ResmiGELORA.CO -Sebuah studi menemukan angka kematian akibat pandemi Covid-19 jauh lebih tinggi, bahkan hingga tiga kali lipat dari catatan resm...
Weiterlesen »

Kabar Terbaru Soal Kasus Covid-19 Sumut, Jumlah Pasien Sembuh BertambahKabar Terbaru Soal Kasus Covid-19 Sumut, Jumlah Pasien Sembuh BertambahDinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara menyampaikan kabar terbaru mengenai perkembangan penanganan pasien Covid-19 di wilayah tersebut KabarterbarusoalkasusCovid-19Sumut
Weiterlesen »

Tren Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes: Vaksinasi Lengkap dan Booster Harus Ditingkatkan | merdeka.comTren Kasus Covid-19 Turun, Kemenkes: Vaksinasi Lengkap dan Booster Harus Ditingkatkan | merdeka.comKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa hingga saat ini kasus aktif Covid-19 di Indonesia konsisten menurun sejak 28 Februari 2022. Perkembangan tren kasus aktif Covid-19 tersebut memberikan optimisme upaya penanganan Covid-19 yang saat ini dilakukan pemerintah.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-02 14:46:29