Subvarian BA.2.75, Satgas: Pemerintah Tingkatkan Pelacakan Kasus

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Subvarian BA.2.75, Satgas: Pemerintah Tingkatkan Pelacakan Kasus
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 59%

Subvarian BA.2.75 telah ditemukan terdeteksi tiga kasus di Indonesia, dan Satgas Covid-19 akan meningkatkan pelacakan kasus.

Jakarta, Beritasatu.com - Subvarian BA.2.75 yang merupakan bagian dari varian Covid-19 telah ditemukan di Indonesia sejak pekan lalu. Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Nasional, Prof Wiku Adisasmito mengatakan sesuai arahan WHO, menanggapi potensi beragamnya subvarian Omicron, maka pemerintah akan meningkatkan pelacakan dan pelaporan genomik sampel Covid-19 ke GISAID dan mengoptimalisasi fungsi surveilans aktif khususnya laboratorium rujukan Covid-19.

"Saat ini, implementasi SE Satgas Nomor 21 Tahun 2022 tentang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri menekankan pada skrining pelaku perjalanan berdasarkan riwayat vaksinasi sebagaimana yang diterapkan saat periode saat periode libur hari raya dan SE Satgas Nomor 22 Tahun 2022, yakni ketentuan terbaru saat ini yaitu mewajibkan wajib booster bagi WNI yang akan pergi ke luar negeri," kata Wiku kepada Beritasatu.com, Selasa .

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanSubvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanKasus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 terdeteksi di Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 pun bakal memperketat aturan untuk pelaku perjalanan luar dan dalam negeri.
Weiterlesen »

Satgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas: Subvarian BA.2.75 Belum Ditemukan di IndonesiaSatgas Covid-19 menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan subvarian Omicron BA.2.75 atau yang dijuluki Centaurus di Tanah Air.
Weiterlesen »

Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Varian BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 lalu disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.
Weiterlesen »

Kasus Subvarian BA.2.75 Centaurus Ada di RI, Pakar IDI Soroti IniKasus Subvarian BA.2.75 Centaurus Ada di RI, Pakar IDI Soroti IniTiga kasus COVID-19 subvarian Omicron BA.2.75 atau dijuluki Centaurus sudah terdeteksi di dua kota yakni Bali dan Jakarta.
Weiterlesen »

Perbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comPerbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comVarian BA.5 menyebar dengan cepat di Eropa dan Amerika Utara, berpotensi menginfeksi orang lebih dari virus Omicron induk. Varian kedua, BA.2.75, telah terdeteksi di India dan meningkat dengan cepat.
Weiterlesen »

Menkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaMenkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaKementerian Kesehatan telah menemukan kasus subvarian omicron BA.2.75 di Indonesia. Pemerintah pun mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus akibat subvarian tersebut.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-02 01:14:35