Subvarian Omicron BA.2.75 Harus Jadi Perhatian Serius

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Subvarian Omicron BA.2.75 Harus Jadi Perhatian Serius
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Munculnya subvarian terbaru Covid-19 yakni subvarian Omicron BA.2.75 di Indonesia harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Jakarta, Beritasatu.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, munculnya subvarian terbaru dari Covid-19 yakni subvarian Omicron BA.2.75 di Indonesia harus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

“Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 belum mereda, kini muncul lagi varian baru yang berpotensi lebih menular, yakni BA.2.75. Kita memang tak perlu panik, tetapi fakta bahwa BA.2.75 sudah terdeteksi di Indonesia harus membuat kita lebih waspada dan berhati-hati,” kata Rahmad dalam keterangan pers diterima Beritasatu.com, Selasa .

Rahmad menambahkan, varian BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022, penularannya lebih cepat dari varian BA$.4 dan BA.5 yang juga sangat menular. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia mengategorikan subvarian ini sebagai Variant of Concern Lineage Under Monitoring . Artinya, varian ini tengah diawasi secara ketat oleh WHO.Menurut Rahmad, meskipun subvarian BA.2.75, serta BA.4 dan BA.5 belum membebani rumah sakit maupun lebih berisiko dibandingkan varian Delta dari data yang ada.

"Nah fakta ini harus membuat kita semakin waspada sebab Covid-19 masih ada dan kita belum tahu kapan berakhir,” ujarnya. Dikatakan Rahmad, secara global penularan Covid-19 masih sangat dinamis. Bahkan, kasus Covid-19 di beberapa negara ada yang melampaui 100.000 kasus per hari.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Omicron BA.4, BA.5 Belum Reda, Kini Mulai Terdeteksi BA.2.75Varian BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022 lalu disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.
Weiterlesen »

Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanSubvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di RI, Satgas Covid-19 Perketat Screening KesehatanKasus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.75 terdeteksi di Indonesia. Satgas Penanganan Covid-19 pun bakal memperketat aturan untuk pelaku perjalanan luar dan dalam negeri.
Weiterlesen »

Perbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comPerbedaan Omicron Subvarian BA.2.75 dengan BA4, BA5 dan Varian Omicron Induk | Lifestyle - Bisnis.comVarian BA.5 menyebar dengan cepat di Eropa dan Amerika Utara, berpotensi menginfeksi orang lebih dari virus Omicron induk. Varian kedua, BA.2.75, telah terdeteksi di India dan meningkat dengan cepat.
Weiterlesen »

Menkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaMenkes: Subvarian Omicron BA.2.75 Terdeteksi di IndonesiaKementerian Kesehatan telah menemukan kasus subvarian omicron BA.2.75 di Indonesia. Pemerintah pun mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus akibat subvarian tersebut.
Weiterlesen »

Subvarian Omicron 'Centaurus' BA.2.75 Terdeteksi di Bali dan JakartaSubvarian Omicron 'Centaurus' BA.2.75 Terdeteksi di Bali dan JakartaMenteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi subvarian Omicron BA.2.75 sudah dideteksi muncul di Indonesia.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-18 18:36:05