The Fed Naikkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Negara Berkembang Bisa Krisis Keuangan

Deutschland Nachrichten Nachrichten

The Fed Naikkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Negara Berkembang Bisa Krisis Keuangan
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (The Federal Reserve/The Fed) resmi menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) menjadi kisaran 2,25-2,5%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hal ini berpotensi mempengaruhi kesehatan ekonomi global. Berkaca dari sebelumnya, kenaikan suku bunga AS biasanya selalu diikuti dengan krisis keuangan di negara berkembang.

"Secara historis setiap kali AS menaikkan suku bunga apalagi secara sangat agresif, biasanya diikuti oleh krisis keuangan dari negara-negara emerging seperti yang terjadi pada 1974, 1980-an dan akhir 1980-an," kata Sri Mulyani dalam konferensi APBN KiTa secara virtual, Rabu lalu.Besarnya pengaruh kenaikan suku bunga AS terhadap negara berkembang karena mata uangnya mendominasi lebih dari 60% transaksi dunia.

Volatilitas yang meningkat menimbulkan kemungkinan penurunan atau pelemahan kinerja ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Survei Bloomberg belum lama ini menunjukkan potensi terjadinya resesi di berbagai negara khususnya di Amerika Serikat , Eropa dan beberapa Negara Asia. Indonesia termasuk negara yang masuk dalam daftar dengan potensi resesi 3%. Meski jauh lebih rendah dibanding banyak negara lain, Sri Mulyani meminta agar semua tetap waspada.

"Kita harus tetap waspada karena semua indikator ekonomi dunia itu mengalami pembalikan yaitu dari tadinya recovery jadi pelemahan. Pada saat yang sama kita juga melihat kompleksitas dari policy yang bisa menimbulkan spillover policy dari moneter di negara-negara maju berpotensi menimbulkan spillover atau imbas negatif ke negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia harus juga waspada," ujar Sri Mulyani.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Bank-bank Besar AS Naikkan Suku Bunga Pinjaman Setelah Kenaikan Suku Bunga Fed |Republika OnlineBank-bank Besar AS Naikkan Suku Bunga Pinjaman Setelah Kenaikan Suku Bunga Fed |Republika OnlinePerbankan AS menaikkan suku bunga pinjaman utama mereka menjadi 5,5 persen.
Weiterlesen »

The Fed Dongrak Bunga Acuan, Harga Emas Malah NaikThe Fed Dongrak Bunga Acuan, Harga Emas Malah NaikHarga emas menguat 0,14%.
Weiterlesen »

Suku Bunga Dinaikkan The Fed, OCBC Jagokan Saham ADRO dan PTBASuku Bunga Dinaikkan The Fed, OCBC Jagokan Saham ADRO dan PTBAIHSG diperkirakan dapat melanjutkan penguatan perdagangan di tengah respon berbeda bursa Asia seiring kenaikan suku bunga The Fed.
Weiterlesen »

Dolar AS Jatuh Usai The Fed Menaikkan Suku Bunga 75 PoinDolar AS Jatuh Usai The Fed Menaikkan Suku Bunga 75 PoinNilai tukar dolar AS jatuh pada akhir perdagangan Kamis pagi WIB, setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
Weiterlesen »

Wall Street Dibuka Menguat Jelang Suku Bunga The Fed Naik, Saham Teknologi CuanWall Street Dibuka Menguat Jelang Suku Bunga The Fed Naik, Saham Teknologi CuanWall Street menguat di tengah peningkatan pendapatan perusahaan yang membantu meringankan kewaspadaan pasar jelang kenaikan suku bunga The Fed.
Weiterlesen »

Bayang-Bayang Risiko Kenaikan Suku Bunga The Fed ke IndonesiaBayang-Bayang Risiko Kenaikan Suku Bunga The Fed ke IndonesiaSejumlah risiko membayangi Indonesia ketika The Fed mengerek suku bunga acuannya, sementara Bank Indonesia menahan kenaikan 7DRR.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-27 11:21:51