Pendidikan dan Kesehatan Bisa Kena Pajak Final, Ekonom: Beban Makin Berat
Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi 11 persen pada April 2022. Selain itu, pemerintah juga akan memberlakukan PPN final dengan tarif sebesar 1 persen, 2 persen, atau 3 persen dari peredaran usaha atau omzet.
“Kualifikasinya apa? Barang atau jasa di mana kita bisa menerapkan tarif PPN final, itu bisa pendidikan, kesehatan, atau bidang yang memberikan atau diberikan kekhususan oleh pemerintah,” katanya, Kamis . “Meski meningkat hanya 1 persen, 2 persen, atau 3 persen, ini juga memberikan dampak, ada cost yang harus dibayar karena sektor pendidikan dan kesehatan itu ukuran ekonominya paling besar,” katanya kepada Bisnis, Jumat .
“Kalau situasi lagi normal, ya mungkin bisa, tapi situasinya kan inflasi mulai merangkak naik, lalu diberi kenaikan PPN final. Kondisinya belum tepat kalaupun harus dilakukan,” jelasnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ekonom Khawatir Perang Rusia Ukraina Berujung Seperti Inflasi 1970-an | Ekonomi - Bisnis.comPertumbuhan ekonomi yang melemah bisa menimbulkan potensi resesi bisa saja terjadi sebagai dampak menahan inflasi.
Weiterlesen »
Pasar Apartemen Sewa Diklaim Makin Membaik Tahun Ini | Ekonomi - Bisnis.comPasar apartemen sewa diklaim makin membaik tahun ini seiring dengan kenaikan permintaan.
Weiterlesen »
Harga Batu Bara Melonjak Bisa Jadi Berkah bagi Sektor Pelayaran | Ekonomi - Bisnis.comLonjakan harga batu bara diperkirakan terus berlanjut hingga menyentuh sehingga bisa membawa berkah bagi sektor pelayaran.
Weiterlesen »
Ini Bedanya Lapor SPT Tahunan Via e-Form dan e-Filing | Ekonomi - Bisnis.comAda dua metode yang bisa wajib pajak pilih untuk melakukan pelaporan SPT secara online, yaitu melalui e-Filing dan e-Form. Apa perbedaan keduanya?
Weiterlesen »
Dipicu Cabai Merah dan Emas, Inflasi Maret 2022 Diproyeksi Capai 0,48 Persen | Ekonomi - Bisnis.comBI memerkirakan inflasi pada Maret 2022 secara tahun kalender diperkirakan sebesar 1,04 persen (year-to-date/ytd), dan secara tahunan sebesar 2,48 persen (year-on-year/yoy).
Weiterlesen »
Antigen dan PCR Tak Wajib, Volume Transportasi Darat Bakal Lebih Tinggi Saat Mudik | Ekonomi - Bisnis.comLonggarnya persyaratan perjalanan khususnya jarak jauh bisa meningkatkan jumlah penumpang bus antarkota pada saat arus mudik mendatang.
Weiterlesen »