Industri fintech P2P lending lebih selektif terhadap sektor-sektor yang terdampak atau memiliki dampak negatif dengan beberapa kondisi makro saat ini.
Co-Founder & Chairman at Investree, Adrian Asharyanto Gunadi mengungkapkan bahwa dari sisi pelaku industri terus mengidentifikasidi dalam siklus ataupun volatilitas dari kondisi makro dan juga kondisi perekonomian secara keseluruhan.
"Informasi ini tentunya menjadi informasi yang kemudian kita sampaikan terkait dengan faktor risiko dan sebagainya kepada para calon Lender, baik itu individu maupun institusi sehingga mereka mendapat gambaran penuh terkait dengan profil risiko terkait dengan dampak terhadap gejolak makro terhadap sektor sektor tersebut," jelasnya.dalam 10 tahun ke depan ditentukan dari bagaimana semua pihak dapat mengoptimalisasi atau memanfaatkan peluang yang ada.
Hal ini dianggap Adrian bisa menjadi basis industri baru di Indonesia ke depannya yang juga memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.baik itu dari sisi SDM maupun dari sisi regulasi sehingga mungkin ini yang akan kita lihat pertumbuhan ekonomi digital ini menjadi basis untuk yang kita sebut Innovation ekonomi Indonesia selanjutnya," tutup Adrian.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
OJK Terbitkan Aturan Baru, Ini Kata Para Pemain P2P Lending | Finansial - Bisnis.comAturan main baru telah sesuai ekspektasi para pelaku P2P lending. Dalam dua tahun terakhir, pelaku P2P Lending ikut rutin berdiskusi dan memberikan masukan kepada OJK.
Weiterlesen »
OJK Batasi Maksimum Pendanaan Fintech P2P Lending 25 Persen |Republika OnlinePeraturan OJK yang baru juga wajibkan minimal modal pendirian P2P adalah Rp 25 miliar
Weiterlesen »
Masa Lalu Penuh Pujian, Masa Kini Cristiano Ronaldo Diwarnai Penolakan - Pikiran-Rakyat.comPemain Manchester United, Cristiano Ronaldo harus berbesar hati dengan sejumlah penolakan yang ia dapatkan pada saat ini.
Weiterlesen »