Ramai-ramai Tolak Amandemen UUD 1945: Demokrat, PDIP hingga PKS

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Ramai-ramai Tolak Amandemen UUD 1945: Demokrat, PDIP hingga PKS
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 geloraco
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

GELORA.CO -Wacana penundaan pemilu atau perpanjang jabatan presiden, berdampak pada rencana amandemen UUD untuk memasukkan Pokok-Pokok Halu...

-Wacana penundaan pemilu atau perpanjang jabatan presiden, berdampak pada rencana amandemen UUD untuk memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara .

PDIP dan PKS kini satu suara untuk menunda rencana amandemen terbatas UUD 1945. Semula, amandemen diusulkan untuk memasukkan pokok-pokok haluan negara . “Adanya pihak-pihak yang kabarnya akan menunggangi usulan amandemen terbatas itu untuk meloloskan agenda politik mereka yaitu menunda pemilu dan atau memperpanjang masa jabatan presiden, maka wajar bila sekarang pimpinan F-PDIP di MPR, yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, menyampaikan sikap F-PDIP agar rencana amandemen sekalipun terbatas itu ditunda, hingga selesainya periode MPR 2019-2024,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hidayat meminta elite politik berhenti menganggas wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi, serta menghormati keputusan pemerintah bersama penyelenggara pemilu yang sudah menyepakati tanggal pemilu pada 14 Februari 2024. Anggota Komisi I DPR tersebut menilai amandemen UUD 1945 berisiko besar karena bisa mengubah sistem ketatanegaraan Indonesia, terlebih saat ini bermunculan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

geloraco /  🏆 34. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Nasdem: Usulan Penundaan Amandemen UUD Sudah Tepat, Agar Tak Meluas ke Jabatan 3 PeriodeNasdem: Usulan Penundaan Amandemen UUD Sudah Tepat, Agar Tak Meluas ke Jabatan 3 PeriodeNasDem memandang amandemen terbatas perlu menjadi kebutuhan publik, bukan hanya gagasan elite saja.
Weiterlesen »

PDIP Tak Beri Restu Amandemen UUD 1945, Penumpang Gelap Diungkap - Pikiran-Rakyat.comPDIP Tak Beri Restu Amandemen UUD 1945, Penumpang Gelap Diungkap - Pikiran-Rakyat.comPenumpang gelap dalam amandemen UUD 1945 diungkap dengan Presiden Joko Widodo yang disentil mengenai konstitusi.
Weiterlesen »

Usul Amandemen UUD Ditunda, HNW: Dinamika Politik Kini Tak KondusifUsul Amandemen UUD Ditunda, HNW: Dinamika Politik Kini Tak KondusifWakil Ketua MPR RI M Hidayat Nur Wahid sepakat untuk menunda pelaksanaan amandemen terbatas pokok-pokok haluan negara (PPHN) hingga 2024.
Weiterlesen »

MPR Tak Pernah Agendakan Amandemen UUD Perpanjang Masa Jabatan PresidenMPR Tak Pernah Agendakan Amandemen UUD Perpanjang Masa Jabatan PresidenWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia Ahmad Basarah menegaskan MPR hingga saat ini tidak pernah mengagendakan untuk mengamendemen Undang-Undang Dasar 1945
Weiterlesen »

Megawati Heran Ibu-Ibu Banyak Menggoreng, Netizen Ramai-Ramai Komentar JulidMegawati Heran Ibu-Ibu Banyak Menggoreng, Netizen Ramai-Ramai Komentar JulidPernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tentang minyak goreng membuat heboh netizen sejagat maya. Mega merasa heran mengapa ibu-ibu berebut minyak goreng.
Weiterlesen »

Bank dan Asuransi Ramai-ramai Meninggalkan Rusia | Ekonomi - Bisnis.comBank dan Asuransi Ramai-ramai Meninggalkan Rusia | Ekonomi - Bisnis.comSetelah Rusia mengambil tindakan perang dengan Ukraina, sejumlah perusahaan memiliih meninggalkan negara tersebut, termasuk di antaranya yang bergerak di sektor perbankan dan asuransi.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-29 12:37:02