GELORA.CO -Nyawa manusia di rezim saat ini dianggap tidak ada artinya seperti nyawa enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditemb...
-Nyawa manusia di rezim saat ini dianggap tidak ada artinya seperti nyawa enam laskar Front Pembela Islam yang tewas ditembak oleh dua anggota Polri yang divonis bebas oleh Hakim.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Ustaz Slamet Ma'arif menanggapi divonis bebasnya dua terdakwa penembak mati laskar FPI, yaitu Briptu Fikri Ramadhan dan IPDA M Yusmin Ohorella. "Makin lucu saja ini negeri. Terus itu laskar yang bunuh genderuwo?" ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat ."Dia yang bunuh, dia yang bersaksi dia yang bebas," kata Slamet seraya mengirimkan emoticon tepuk tangan.
Atas dibebaskannya kedua terdakwa dari jeratan pidana itu, Slamet mengaku semakin meyakini bahwa nyawa manusia tidak ada artinya di rezim saat ini. "Makin kuat keyakinan kita di rezim saat ini nyawa manusia tiada artinya. Silakan mereka gembira dan pesta di dunia, tapi tunggu saja di pengadilan akhirat," pungkas Slamet.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dua Polisi Penembak Laskar FPI Divonis BebasGELORA.CO - Dua terdakwa kasus penembakan enam orang laskar FPI, Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorella, divonis bebas oleh Majel...
Weiterlesen »
Dua Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas, Hakim Sebut Tak Bisa Dijerat Pidana - Pikiran-Rakyat.comLanjutan kasus penembakan laskar FPI, dua terdakwa polisi tersebut lepas dari hukuman pidana, meskipun dakwaan primer jaksa terbukti.
Weiterlesen »
Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Lepas, PA 212: Terus yang Bunuh Genderuwo?GELORA.CO - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Maarif, menanggapi vonis lepas dua terdakwa pembunuh empat laskar FPI (Front ...
Weiterlesen »
Dua Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Lepas, Hakim: Polisi Membela DiriMajelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis bebas Fikri Ramadhan dan M Yusmin Ohorella, dua polisi yang menembak empat laskar FPI.
Weiterlesen »
2 Polisi Penembak Laskar FPI Sujud Syukur-Menangis Divonis BebasBriptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin langsung melakukan sujud syukur setelah mendengar putusan hakim yang membebaskan mereka dari tuntutan.
Weiterlesen »
Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas Karena Bertindak demi Pembelaan DiriPolisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas Karena Bertindak demi Pembelaan Diri. Dalam pertimbangannya, hakim menerangkan alasan pembenaran itu menghapus perbuatan melawan hukum yang dilakukan Briptu Fikri dan Ipda Yusmin.
Weiterlesen »